Wulan Guritno (celana panjang putih) dan rekannya saat beri sepeda donasi kepada Menparekraf Sandiaga Uno Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – A...
 |
| Wulan Guritno (celana panjang putih) dan rekannya saat beri sepeda donasi kepada Menparekraf Sandiaga Uno |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Antusias masyarakat terhadap sepeda Hope sangat besar untuk membantu. Sesuai dengan namanya Bike for Hope, mudah-mudahan sepeda yang diserahkan kepada Pak Sandi yang nantinya akan dilelang untuk didonasikan ini bisa jadi harapan bagi para pelaku ekraf. Karena, kami yakin Pak Sandi ini harapan untuk membangkitkan kembali sektor ini,” ujar artis Wulan Guritno, saat memberi sepeda untuk dilelang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menerima sepeda “Bike for Hope” yang diserahkan Wulan Guritno, lewat Yayasan HOPE di Nur Corner, Jakarta Selatan (24/1), untuk dilelang yang hasilnya didonasikan bagi pelaku parekraf yang terdampak pandemi Covid-19. Gerakan sosial ini digagas Wulan Guritno bersama Amanda Soekasah dan Jannah Soekasah Joesoef.
“Saat ini para pelaku di Parekraf sedang prihatin, dengan adanya gerakan ini menjadi bagian dari kolaborasi untuk menginspirasi yang lain membantu kawan-kawan pekerja seni khususnya, agar tetap bisa berkarya di tengah pandemi. Karena ada 34 juta pekerja parekraf yang terdampak dan bergantung dari sektor ini,” jelas Sandiaga.
Aktris pemilik nama lengkap Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno mengungkapkan, gerakan yang digagas bersama Yayasan Hope muncul lantaran para pelaku industri hiburan tanah air memang menjadi salah satu kelompok paling terdampak pandemi. Ketiadaan pertunjukkan musik dan aktivitas syuting film selama masa PSBB membuat banyak yang merasakan kesulitan dalam hal ekonomi.
“Maraknya masyarakat yang bersepeda saat masa PSBB ini mengambil sedikit kesempatan moment baik, selain berolahraga juga untuk berdonasi menggalang dana membantu para pelaku seni. Selain itu juga, untuk mendukung lokal produk, lantaran “Bike for Hope” didukung salah satu brand sepeda lokal yaitu Element Bike,” ceritanya.
Menurut Wulan, antusias masyarakat dengan gerakan ini terlihat dari banyaknya yang pesan kurang dari satu bulan penjualannya, tembus 880 unit sepeda bermerk Ecosmo Z9 Hope, dimana di bagian rangka dekat ban depan, terdapat teks "Hope" dan "Hope is a Walking Dream".
Untuk mekanisme donasinya, Wulan menambahkan, dari setiap sepeda yang terjual, dana yang didapat akan didonasikan untuk para pelaku parekraf di tanah air. "Jadi sambil bersepeda menjaga kesehatan, juga sambil berdonasi," inginnya.
Sepeda ini didesain dengan makna harapan, dimana terdapat siluet tangan sebagai latar belakang menjadi simbol gerakan bersama untuk membantu masyarakat bersama yang berarti solidaritas. Pada rangka dekat ban belakang, teks "Ecosmo" hitam disematkan. Tidak lupa bagian roda depan dan belakang dicantumkan teks "I am Hope."
