Kodam XVIII/Kasuari di ujung timur Indonesia, canangkan “Bulan Kasih Papua Barat”, sambut perayaan Natal bagi umat Kristiani dan pergantian tahun, nam
Pawai kendaraan TNI-Polri ke tengah kota sambil membagi sembako |
Manokwari (IndonesiaMandiri) – Kodam XVIII/Kasuari di ujung timur Indonesia, canangkan “Bulan Kasih Papua Barat”, sambut perayaan Natal bagi umat Kristiani dan pergantian tahun, namun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) guna memutus penularan pandemi Covid-19.
"Bulan Kasih ini memiliki nilai-nilai rasa kasih, cinta, peduli, dan berbagi, serta rasa keprihatinan. Bahkan yang paling penting adalah rasa persatuan dan kesatuan. Bagaimana kita harus menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, khususnya dalam situasi Covid-19 ini," ucap Mayjen I Nyoman Cantiasa, Pangdam XVIII/Kasuari, pada acara Pendisiplinan Prokes serta Pencanangan Bulan Kasih Provinsi Papua Barat, di Kodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat (1/12).
Acara ini dihadiri langsung Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Polda Papua Barat, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya. Pangdam memaparkan, di Desember ini akan diwarnai berbagai kegiatan sosial, bekerjasama dengan Pemda Provinsi Papua Barat dan lembaga terkait, mengusung tema, Saling Mengasihi Dengan Selalu Mematuhi Protokol Kesehatan.
Kegiatan sosial ini diantaranya seperti pembagian sembako, pembersihan tempat-tempat ibadah, Rapid Test Covid-19 gratis untuk warga masyarakat, dan berbagai kegiatan bakti sosial secara serentak di seluruh satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari di wilayah Provinsi Papua Barat. Acara Bulan Kasih ini, sekaligus dalam rangka menyambut HUT Ke-4 Kodam XVIII/Kasuari.
"Kita ingin bahwa semboyan (Kodam XVIII/Kasuari) 'Patriot Pembela Rakyat' betul-betul kita implementasikan. Kita bela, lindungi, dan perhatikan warga masyarakat kita yang saat ini mungkin mengalami berbagai masalah. Pada hari pertama di Bulan Kasih ini akan kita canangkan bahwa bulan ini merupakan bulan yang penuh kasih sayang, dengan saling menyayangi antar sesama anak Bangsa Indonesia,” jelas Pangdam.
Sementara Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan menambahkan, pandemi Covid-19 merupakan wabah yang harus selalu diwaspadai dalam menjalani tatanan kehidupan. “Bulan Kasih ini menandakan bahwa keadaan pandemi yang sedang kita jalani bukanlah suatu hal yang biasa saja. Tetapi suatu masa dimana kita harus mengubah kebiasaan hidup lama ke tatanan kehidupan yang baru," terang Gubernur Papua Barat.
Pencanangan Bulan Kasih Kodam XVIII/Kasuari disaksikan Gubernur Papua Barat |
Adapun terkait dengan pelaksanaan Pilkada, Gubernur juga mengajak semua ASN (Aparatur Sipil Negara), dan personel TNI-Polri agar tetap netral dalam Pilkada serentak, sekaligus bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Mengenai pencanangan Bulan Kasih Papua Barat ini, saya memberikan apresiasi serta mendukung Pangdam XVIII/Kasuari dan jajarannya, yang mau berbagi kasih dengan masyarakat setempat, yang kegiatannya akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan,” puji Dominggus.
Usai pencanangan Bulan Kasih, ditandai dengan pelepasan balon ke udara berisi hadiah 10 juta rupiah bagi siapa saja yang menemukan spanduk kecil yang tergantung dibawahnya mengudara nanti, saat mendarat. Lalu, ada pawai kendaraan dan personil TNI-Polri, serta ada yang dihiasi dengan ogoh-ogoh Sinterklas.
Personel peserta pawai, termasuk didalamnya para Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri, keliling kota menempuh rute sekitar 30km, sambil membagi masker (1500 buah), sembako (150 paket), dan Hand Sanitizer (1.000 buah) di tiga titik di Kota Manokwari (Arfai, Pasar Sanggeng, dan Lapangan Borasi), serta ada digelar Rapid Test gratis untuk masyarakat (ma).