Jakarta (IndonesiaMandiri) – Perang saat ini lebih banyak kepada peperangan informasi media sosial, tetapi yang jelas kondisi saat ini, perang informa
 |
| Pererat hubungan dengan pegiat media sosial, Puspen TNI undang bersilaturahmi |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Perang saat ini lebih banyak kepada peperangan informasi media sosial, tetapi yang jelas kondisi saat ini, perang informasi sangat menjadi wahana.”
Ini dikatakan Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat pertemuan Keluarga Besar Puspen TNI dengan Pegiat Media Sosial, bertema “Ngopi Bareng Pegiat Media Sosial dengan Kapuspen TNI”, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur (17/11).
Kapuspen TNI berharap kepada pegiat media sosial, untuk bersama-sama membangun media sosial dengan memberi pesan-pesan yang baik, dalam bentuk pengajaran maupun edukasi.
Menurutnya, apabila ada berita-berita yang mungkin kurang benar, cari sumbernya dan informasikan berita ini tidak benar dan diklarifikasi supaya tidak mengadu domba.
“Ketika kita melemparkan sesuatu berita gambar ataupun apapun bentuknya kepada publik, itu akan menjadi suatu pesan yang tentunya akan diuraikan dan dianalisa dengan cara berbeda-beda,” urai Kapuspen TNI.
Mayjen TNI Achmad Riad berpesan, untuk bersama-sama melalui media sosial tetap mempersatukan dan menjaga keutuhan Indonesia.
Dalam acara ini, Kapuspen TNI serahkan sertifikat secara simbolis kepada Duta Pegiat Media Sosial TNI, diantaranya Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, diwakili Kadispen Kormar Letkol Mar Gugun Saiful Rachman, Mayor Inf Eka Wira Dharmawan, Febyan Rustandy dan Angga Pratama Praditya (bp).
