Makassar (IndonesiaMandiri) – Di setiap kesempatan tatap muka dengan mahasiswa, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) selalu membakar sem
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo |
Makassar (IndonesiaMandiri) – Di setiap kesempatan tatap muka dengan mahasiswa, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) selalu membakar semangat civitas akademika untuk terjun lebih serius geluti dunia kewirausahaan (enterpreneur). Hal ini dipertegas lagi saat Mentan bertemu mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan (14/11).
Dalam kuliah umumnya bertema Penguatan Enterpreneur Mahasiswa Menuju Swasembada Pangan Indonesia, Mentan mengingatkan kembali saat ini adalah era baru dimana semua orang memiliki kesempatan untuk maju dan berhasil. “Saat ini semua telah terfasilitasi dengan sains, riset dan teknologi dan semua orang memiliki kesempatan sama untuk maju. Dengan demikian siapapun yang memiliki kreatifitas dan mampu memanfaatkan kapasitas diri, institusi dan negara maka dia yang merebut era itu," jelas SYL.
SYL menambahkan pentingnya penguasaan informasi teknologi oleh mahasiswa, dibarengi dengan karakter dan sikap yang kuat dalam menghadapi tantangan. “Kampus sebagai salah satu institusi yang akan menghasilkan karakter dengan memiliki kapasitas enterpreuner," tambahnya.
Menurut Syahrul, seorang agropreneur harus memiliki kapasitas, jiwa kreatifitas dan ditopang dengan karakter yang kuat untuk berhasil. Saat ini pertanian telah memanfaatkan teknologi sehingga untuk bertani tidak perlu berlumpur ria. "Kita mampu memanfaatkan teknologi terkait climate untuk memprediksi persiapan musim tanam, bahkan untuk penyebaran bibit sudah menggunakan drone, dan menjalankan traktor dengan remote," terang Mentan.
Sementara Rektor Universitas Negeri Makassar Husein Syam menuturkan, dibalik kondisi pendemik dan keterpurukan ekonomi dunia, hanya sektor pertanian yang mampu bertahan dan meningkat dalam menyumbang devisa bagi negara. "UNM adalah kampus enterpreuner. Sebuah negara dapat dikatakan maju apabila indikator rasio masyarakatnya 4 % adalah enterpreneur. Harapan kita adalah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki jiwa kreatifitas, inovatif dan semangat enterpreneur ini yang ingin kita hadirkan untuk mahasiswa," tegas Husein (hend).