Karawang/Jabar (IndonesiaMandiri) – Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang salah satunya adalah berdayakan mangrove, kita mulai dirasakan dampa
PKPM di Provinsi DKI Jakarta, Karawang dan Banten terus dilakukan dengan melibatkan warga |
Karawang/Jabar (IndonesiaMandiri) – Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang salah satunya adalah berdayakan mangrove, kita mulai dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Salah satu program PEN di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan/LHK, adalah Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM).
Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian bagi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove dan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pemberian kesempatan untuk berusaha dan melakukan aktivitas yang dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat serta ekosistem mangrove.
"Kegiatan PKPM ini juga merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab pemulihan ekosistem mangrove. Dengan slogan Mangrove Lestari Masyarakat Sejahtera, diharapkan kegiatan RHL Padat Karya Penanaman Mangrove dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar ekosistem mangrove dan juga menjadi ekosistem mangrove semakin lestari," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Apik Karyana, dalam kunjungannya di Desa Karya Bakti, Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat (21/11).
Pada wilayah BPDASHL Citarum Ciliwung, kegiatan PKPM dilaksanakan di 3 Provinsi, yakni DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat dengan luas total 513,58 Ha dengan sistem Intensif, Pengkayaan dan sylvofisery. Persebaran luasan PKPM dari Provinsi DKI Jakarta, dilaksanakan pada Kota Jakarta Utara seluas 20,05 Ha. Provinsi Banten di Kota Serang seluas 20,17 Ha, Kabupaten Serang 102,43 Ha dan Kabupaten Tangerang 159,15 Ha. Di Provinsi Jabar pada Kabupaten Bekasi seluas 46,52 Ha, Kabupaten Karawang 85 Ha dan Kabupaten Subang 70, 26 Ha.
Khusus pada lokasi Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Karya Bakti, Kecamatan Batu Jaya, terdiri atas RPH Pakis/Cikeruh, BKPH Cikiong, KPH Purwakarta, Petak 9 dan 12 dengan jumlah tanaman 187.000 batang bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mina Wana Karya dan masyarakat Desa Karya Bakti Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Kini, secara fisik sudah mencapai 85 Ha (100%), melibatkan 133 orang tenaga kerja, terdiri dari 21 orang anggota LMDH Mina Wana Karya dan 112 masyarakat Desa Karya Bakti Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.
Kegiatan PKPM meliputi Penyusunan Rancangan Teknis Sederhana, Pelaksanaan Kegiatan Penanaman, Pengadaan insentif Silvofishery serta Monitoring dan Evaluasi. Pelaksanaan mangrove memperhatikan beberapa faktor penunjang keberhasilan, ombak dan kesesuaian jenis dengan lingkungannya/zonasi serta keterlibatan masyarakat setempat (lw).