Boyolali (IndonesiaMandiri) – “Saya sangat mengapresiasi program Bank Kedelai yang sedang diinisiasi oleh SMA Pradita Dirgantara. SMA Pradita Dirgantara bisa menjadi pelopor untuk sekolah-sekolah lain. Menyusutnya lahan kedelai, kurang tertariknya generasi muda mendalami secara tuntas sektor Agraris yang sebenarnya sangat menjanjikan dan fondasi dasar Kedaulatan Pangan di Negeri ini, Bank Kedelai merupakan langkah positif dari sebuah SMA yang luar biasa,” ucap Dr. Atris Suyantohadi, Dosen Universitas Gadjah Mada & Founder Attempe-Tempe Sehat dari kedelai lokal non-GMO. Atris membahas soal potensi kedelai, saat berbicara acara webinar tentang “Modernisasi Tempe untuk Industri Pangan Fungsional di Era Pandemi Covid-19”, diadakan SMA Pradita Dirgantara melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga siaran langsung kanal Youtube (2/10). Webinar digelar dalam rangka Hari Tani Nasional sekaligus sebagai bagian dari rencana pengembangan Bank Kedelai SMA Pradita Dirgantara, sebagai salah satu SMA Unggulan yang didirikan TNI AU, di Boyolali, Jawa Tengah.
Banyak sekali fungsi tempe dari bahan kedelai yang bermanfaat untuk kesehatan |