Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Kemaritiman dan Investasi/Marves Luhut B. Pandjaitan meluncurkan secara virtul Program Pemulihan Ekonomi Nasional
 |
| Banyak sekali manfaat terumbu karang, disamping menambah income masyarakat, juga menata lingkungan dan pariwisata |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Kemaritiman dan Investasi/Marves Luhut B. Pandjaitan meluncurkan secara virtul Program Pemulihan Ekonomi Nasional Padat Karya Restorasi Terumbu karang atau PEN-ICRG (Indonesia Coral Reef Garden) di Bali, sebagai upaya perbaikan ekonomi di Pulau Dewata (7/10).
“Untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 seperti saat ini, pemerintah meluncurkan PEN yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian, selain penanganan krisis kesehatan sebagai ujung tombaknya,” kata Luhut. Program PEN-ICRG dipusatkan di perairan Nusa Dua, serta Sanur, Serangan, Pantai Pandawa hingga perairan Buleleng dengan luas 50 Hektar.
“Ini merupakan kegiatan restorasi Terumbu Karang yang terluas/terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia (dan di dunia). Terlepas dari itu, yang terpenting bagaimana kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir di Bali untuk mengatasi/mengurangi dampak pandemi Covid-19, khususnya di sektor kelautan dan wisata bahari. Mari kita bekerja sama untuk membuat ini menjadi bagus,” jelas Luhut.
Program PEN, tambah Luhut, merupakan respon pemerintah atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya pada sektor informal atau UMKM. Bali, dipilih sebagai salah satu target pemerintah dalam program PEN, sebab provinsi ini sangat bergantung dari sektor Pariwisata di mana kunjungan wisata mancanegara (wisman) saat ini berkurang signifikan.
Diketahui ada lebih dari 569 jenis terumbu karang yang ada di laut Indonesia, dan ini merupakan aset negara yang sangat berharga. Banyak manfaat yang diperoleh dari keberadaan ekosistem terumbu karang, di samping untuk atraksi wisata bahari, Farmakologi, pelindung pantai dari ombak juga sebagai nursery dari ikan yang sering kita konsumsi sehari-hari (ma).
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin menyebut, “stakeholder/pekerja yang terlibat dalam PEN-ICRG sebanyak 11.327 orang dengan terdiri antara lain dari penyelam, seniman patung, catering/ penjual makanan, dan sebagainya. Intinya program PEN dengan luas area restorasi terumbu karang 50 Ha di 5 lokasi di Bali ini adalah untuk membangkitkan perekonomian di Bali akibat dampak COVID-19 serta pemulihan ekosistem laut dan restarting wisata bahari di Provinsi Bali.”
Foto: Dok. Terangi
