Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Semua yang ada di sini harus punya komitmen, bagaimana kalau kita ada masalah, kita selesaikan, salah satunya komunika
Papua Barat siap sambut pesta demokrasi Pilkada dalam suasana damai dan aman |
Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Semua yang ada di sini harus punya komitmen, bagaimana kalau kita ada masalah, kita selesaikan, salah satunya komunikasi, koordinasi dan solusi bersama. Kita harus bisa menjaga dan merawat masalah keberagaman dan kebhinekaan ini. Apabila dalam perbedaan-perbedaan (agama) ini semua merasa hebat, identitas masing-masing muncul, tidak saling menghargai, maka perbedaan itu menjadi konflik sosial di Negara Indonesia,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) adalah forum bentukan masyarakat yang difasilitasi pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan. Terkait itu, hal terpenting adalah harus menjaga kerukunan tersebut. Karena kalau tidak dijaga, tidak diciptakan, tidak dibuat maka akan dapat menimbulkan konflik.
“Semua yang ada di sini harus punya komitmen, bagaimana kalau kita ada masalah, kita selesaikan, salah satunya komunikasi, koordinasi dan solusi bersama. Kita harus bisa menjaga dan merawat masalah keberagaman dan kebhinekaan ini. Apabila dalam perbedaan-perbedaan (agama) ini semua merasa hebat, identitas masing-masing muncul, tidak saling menghargai, maka perbedaan itu menjadi konflik sosial di Negara Indonesia,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, saat Sarasehan 'Merawat Kerukunan Menuju Demokrasi Yang Sehat dan Berkualitas', di Hotel Niu Aston, Manokwari, Papua Barat (15/10).
Saresehan yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan, intinya memberi pesan, menjelang Pilkada, agar Provinsi Papua Barat menjadi pelopor kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
“Peran lembaga seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus diperkuat agar menjadi wadah untuk memelihara kerukunan hidup. Namun memperkuat institusi saja belum cukup. Untuk itu saya meminta secara khusus FKUB ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Saya percaya FKUB dapat melaksanakan misi mulianya yaitu memelihara kerukunan dan kebhinekaan kita,” jelas Dominggus.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing, S.I.K.,M.Si, Ketua FKUB Pendeta Sadrak Simbiak, S.Si.Teol., Plh. Kakanwil Kemenag Saul Nauw, S.Th., Ketua MUI Papua Barat Ustad H. Ahmad Nasrau, dan para pemuka agama (Islam, Kristen, Hindu, Budha), serta anggota dewan adat (ma).