Aceh (IndonesiaMandiri) – Satu induk Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Pusat Reintroduksi Orangutan, di Cagar Alam Hutan Pinus Jantho, Aceh Besar, terpantau memiliki seekor anak, saat Tim monitoring di pusat reintroduksi tersebut memantau jalur pengamatan Orangutan (26/8/2020). Bayi orangutan tersebut diperkirakan berusia 3-5 bulan dengan jenis kelamin jantan. Kelahiran ini merupakan ketiga dari bayi Orangutan yang lahir di Jantho, sejak Program Reintroduksi Orangutan dimulai pada 2011. Anak Bayi Orangutan Sumatera tersebut kemudian oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya diberi nama “Eja”, singkatan dari anak Edelweiss yang lahir di Jantho. Kepala Balai Konservassi Sumber Daya Alam/KSDA Aceh, Agus Arianto, menyebut bayi ketiga ini merupakan pertanda bahwa populasi orangutan berjalan dengan baik. Namun harus tetap waspada terhadap adanya ancaman perburuan orangutan dan satwa yang dilindungi lainnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya beri nama Eja atas kelahiran bayi ketiga Orangutan Sumatera |