Alor/NTT (IndonesiaMandiri) – Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu dari tiga Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) yang
 |
| Potensi Kabupaten Alor dengan wisata baharinya terus ditingkatkan karena berada di perbatasan negara dengan Timor Leste |
Alor/NTT (IndonesiaMandiri) – Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu dari tiga Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) yang mulai disiapkan untuk mendukung pengembangan pariwisata di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara Republik Demokratik Timor Leste. Dua PKSN lainnya di NTT, yaitu Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Atambua di Kabupaten Belu.
Khusus Kabupaten Alor, telah ditetapkan Dirjen Penataan Ruang Kawasan Perbatasan pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan sebagai daerah sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi Destinasi Wisata Bahari. Ini merupakan sebuah peluang besar bagi para pelaku usaha, terutama yang bersentuhan dengan dunia pariwisata untuk berkreasi, menciptakan peluang pasar baru.
Faktor ini menjadi pemicu lahirnya gagasan menghadirkan acara Alor Creative Market (ACM) oleh sejumlah anak muda Alor, diantaranya Adi Gerimu, Merlinda Yeanny Rosanty alias Santy Maro, Pahlawan Djafar dan Andri Daniel Manu. Keempat sosok ini sebagai inisiator, berhasil mengajak dan meyakinkan sejumlah anak muda potensial lainnya untuk menghadirkan ACM.
Adi Gerimu selama ini dikenal karena inovasinya dalam membuka potensi pariwisata dan sukses menggelar sejumlah event pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada sejumlah kabupaten di NTT. Dan, lewat ACM sebagai event bulanan, menjadi ajang promosi semua produk kreatif di Kabupaten Alor. Selain itu, ucap Adi, “ACM sebagai tempat bertemu dan berbagi pengalaman antar para pekerja kreatif di Kabupaten Alor.”
ACM juga sebagai ruang pertemuan, baik secara langsung maupun secara online/daring oleh para penjual aneka produk kreatif dengan pembeli sejagad. “ACM juga sebagai market place untuk memasarkan produk kreatif secara langsung (offline) maupun online/daring. Setiap event ACM akan disiarkan secara langsung atau live show melalui official media partner dan media sosial seperti YouTube, Facebook dan Instagram,” sambung Adi.
Hal itu karena Visi ACM yakni menjadikan Alor sebagai destinasi kreatif baru di Indonesia, serta menjadi model Pasar Kreatif Online pertama di Propinsi NTT. ACM menjadi role model pembentukan pasar kreatif (creative market) di setiap kabupaten di NTT, kemudian mengintegrasikannya dengan membangun data base semua produk kreatif di NTT. Dengan begitu, akan mempunyai Creative Platform Online sendiri untuk mempertemukan pembeli di luar NTT dengan penjual di NTT.
Gebyar ACM perdana digelar pada 31 Oktober hingga 1 November 2020 di Taman Suaka Alam Pantai (TSAP) Sebanjar, Desa Wisata Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Propinsi NTT. Pengelola TSAP Sebanjar, Pahlawan Djafar dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor sangat mendukung ACM dimaksud, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat (ma).
