Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyatakan archipelago tourism dan marine tourism sangat potensial menjadi modal bagi destinasi wisata dalam membangun pariwisata berkelanjutan di era adaptasi kebiasaan baru. Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh, dalam webinar STDev Forum bertajuk “Pengembangan dan Penataan Model Archipelago Tourism and Marine Tourism Di Era Adaptasi Kenormalan Baru” (24/9) mengatakan, potensi wisata bahari dan kepulauan di Indonesia sangat besar dan beranekaragam. Hal ini diyakini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
![]() |
Sebagai negara kepulauan, potensi wisata bahari Indonesia banyak diminati wisatawan |