Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) buat Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTNTWA) Indonesia ke-4 pada 24 – 26 September 2020. FTNTWA untuk pertama kalinya diselenggarakan secara virtual tahun ini mengusung tema “Sustainable Tourism (Ekowisata Berkelanjutan)”, yaitu wisata yang unik, aman, mengasikkan namun syarat muatan edukasi dan memberikan pengalaman berkesan tentang bagaimana menjadi sahabat alam. Serangkaian acara yang digelar online adalah, Virtual Exhibition menampilkan sejumlah Taman Nasional dan Taman Wisata Alam dengan program ekowisata menarik, B to B Travel Mart yaitu sejumlah operator perjalanan, pelaku bisnis ekowisata dan wisata alam serta pemerintah daerah yang menawarkan tidak hanya program wisata berkesan, tetapi juga termasuk fasilitas dan penawaran spesial lainnya.
IndonesiaMandiri) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) buat Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTNTWA) Indonesia ke-4 pada 24 – 26 September 2020. FTNTWA untuk pertama kalinya diselenggarakan secara virtual tahun ini mengusung tema “Sustainable Tourism (Ekowisata Berkelanjutan)”, yaitu wisata yang unik, aman, mengasikkan namun syarat muatan edukasi dan memberikan pengalaman berkesan tentang bagaimana menjadi sahabat alam.
Jakarta (
Serangkaian acara yang digelar online adalah, Virtual Exhibition menampilkan sejumlah Taman Nasional dan Taman Wisata Alam dengan program ekowisata menarik, B to B Travel Mart yaitu sejumlah operator perjalanan, pelaku bisnis ekowisata dan wisata alam serta pemerintah daerah yang menawarkan tidak hanya program wisata berkesan, tetapi juga termasuk fasilitas dan penawaran spesial lainnya.
Jug ada Talkshow menampilkan narasumber kompeten di bidangnya, memberikan inspirasi bagaimana menikmati ekowisata di era paska pandemi, virtual trip mengajak peserta berjalan-jalan menikmati Taman Nasional Kelimutu, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Via Ferrata Bukit Kelam (BKSDA Kalimantan Barat) dan Taman Nasional Gunung Ciremai serta Kuis berhadiah yang mengajak peserta untuk berinteraksi langsung secara daring.
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Wiratno, mengharapkan FTNTWA 2020 secara virtual ini dapat menjadi ajang sosialisasi dan promosi ekowisata di Taman Nasional dan Taman Wisata Alam bagi pelaku usaha pariwisata alam, wisatawan, dan masyarakat pada umumnya. “Kunjungan secara virtual merupakan bentuk consumer engagement mengisi kevakuman kegiatan berwisata alam di masa-masa pandemi Covid-19. Sehingga wisata alam tetap menjadi bagian yang produktif dalam menyongsong pasar wisatawan domestik sampai 2021 dan wisatawan asing di pertengahan 2021,” jelas Wiratno.
Untuk memberikan pengetahuan kepada publik, digelar Talkshow “Sustainable Ecotourism” Menyongsong Trend Wisata Pasca Pandemi, bersama dengan Wiratno, Nandang Prihadi (Direktur PJLHK), Ba’diah (Kepala Taman Nasional Kepulauan Seribu), Rizky Handayani (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kemenparekraf), Salman Dianda Anwar (Ketua Jakarta Tourism Forum), Nurdin Razak (Akademisi dan Praktisi Ekowisata), Swietenia Puspa Lestari (Founder Divers Clean Action), dengan moderator Gemala Hanafiah (Founder Wet Travel/Flogger).
Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama KLHK dengan PT Kiad Media Kreatif ini juga memiliki serangkaian talkshow menarik lainnya antara lain Jelajah Rumah Kita (Taman Nasional Kutai), Pendakian di Era New Normal (Taman Nasional Gunung Ciremai), Pesona Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Bali Barat, Berwisata di surganya Burung Daratan Surga Kecil Taman Nasional Matalawa, Menguak Potensi Ekowisata TaNa Bentarum di Ujung Batas Negeri (TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum), dan Success story KTH Hejo Cipruk Binaan TN Gunung Gede Pangrango sebagai peringkat pertama Anugerah kategori Desa Binaan Konservasi HKAN 2020.
Festival yang juga diikuti oleh Tropical Forest Conservation Act (TFCA) ini menyajikan informasi-informasi menarik tentang keindahan alam, keanekaragaman hayati, kearifan lokal serta nilai-nilai kehidupan sosial budaya masyarakat yang tinggal di sekitar taman nasional dan taman wisata alam. Sebagai informasi, berikut adalah daftar TN dan TWA yang mengikuti FTNTWA 2020 : Taman Bali Barat, Taman Nasional Batang Gadis, Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Taman Nasional Boganinani Wartabone, Taman N asional Gunung Ciremai, Taman Nasional Matalawa, Taman Nasional Kelimutu, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Taman Nasional Kutai, Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Kayan Mentarang, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Wisata Alam Teluk Lasolo, Taman Wisata Alam Tirta Rimba Air Jatuh, Taman Wisata Alam Mangolo, Taman Wisata Alam Padamarang, Taman Wisata Alam Baning, Taman Wisata Alam Bukit Kelam, Taman Wisata Alam Ansuansang, Taman Wisata Alam Gunung Dungan, Taman Wisata Alam Sungai Liku, Taman Wisata Alam Tanjung Belimbing, Taman Wisata Alam Gunung Melintang dan Taman Wisata Alam Gunung Gamping.
Untuk menikmati FTNTWA, pengunjung registrasi melalui http://festivaltamannasionaltwa.com , dan Informasi terkini tentang FTNTWA bisa didapatkan dengan mengikuti akun instagram @ayoketamannasional_official (dh).
TREN MINGGUAN
Loading...
POPULER
Menteri dan wakil Parekraf kunjungi destinasi wisata super prioritas Borobudur Magelang ( IndonesiaMandiri ) - Menteri Pariwisata dan ...
Jakarta ( Indonesia Mandiri ) – Bus menjadi salah satu moda transportasi paling banyak diminati masyarakat Indonesia, Ada yang ...
Parpol dan anggota DPR banyak terlibat dalam perubahan UUD 45 Jakarta ( Indonesia Mandiri ) – "Tidak ada kejahatan yang sempurna. Para ...
Kapuspen TNI Laksdya TNI Julius bersama para pemimpin Pesantren Kediri/Jatim ( Indonesia Mandiri ) – Biasanya Pesantren hanya diisi yang ber...