Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Kami siap membantu jika ada permasalahan yang harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Kami akan membantu lewat rakor dengan pemangku kepentingan. Pun, investor selalu bertanya tentang insentif dan penerapan pajak dikawasan industri tersebut . Insentif apa yang akan diberikan oleh daerah kepada investor asing? Jadi ini salah satu benchmark dari pengusaha untuk menarik penanam modal. Ini juga harus menjadi perhatian kita," ujar Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) Ayodhia GL Kalake, usai melihat Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah (7/9). Sejak Juni 2020, Presiden Jokowi telah mencanangkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT), salah satunya di Batang, dengan lokasi sangat strategis. Karena, dekat dengan jalur tol trans Jawa dan juga rel kereta api serta berada di tepi pantai. Rencananya, ada 4 konsorsium yang berperan dalam proyek strategis tersebut, antara lain ; PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebagai konsorsium utama, KIW, PTPN9 dan Perusda Batang.
KIT Batang memiliki lokasi strategis karena bisa diakses lewat laut, kereta dan jalan tol trans Jawa |