Danau Toba (IndonesiaMandiri) – “Di Kabupaten Toba ada kekayaan alam berupa kopi, yang merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia dan dianggap potensial untuk dipasarkan di market internasional. Maka, masyarakat Toba dituntut untuk memahami dengan baik dalam memproduksi kopi agar dapat membuat industri kopi yang berdaya saing. Dengan begitu industri ekonomi kreatif di Indonesia secara menyeluruh dapat berkembang,” ucap Robinson Sinaga, Direktur Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kemenparekraf/Baparekraf (4/9). Kehadiran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) hadir di destinasi super prioritas Danau Toba, Sumatera Utara, salah satunya untuk penguatan Kekayaan Intelektual (KI) para pelaku usaha kopi lokal. Intinya, kata Robinson, untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di subsektor kuliner kopi terutama di daerah-daerah potensial di bidang kopi seperti Toba.
Pelaku usaha kopi sekitar Danau Toba diberi penguatan SDM agar produknya bisa lebih berkualitas |