Maros/Sulsel (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pertanian (Kementan) terus pantau perkembangan usaha ayam potong, salah satunya dengan cara kemitraan. Jadi, peternak ayam potong diajak mengikuti kemitraan yang sudah terbukti menguntungkan. Mentan Syahrul Yasin Limpo menilai, pola kemitraan usaha ayam potong (broiler) beri perlindungan kepada peternak, karena mendapat jaminan kepastian usaha dan risiko terhadap fluktuasi harga. "Bahkan dalam kondisi menurunnya harga ayam hidup (livebird/LB) saat ini, pola kemitraan menjadi sandaran peternak mendapatkan penghasilan yang layak," ujar Mentan di sela kunjungannya ke Balai Veteriner Maros, Sulawesi Selatan (13/9). Dalam kemitraan usaha ayam potong, peternak sebagai pihak plasma dapat jaminan pasokan DOC (Day Old Chicken), pakan ternak, obat vaksin desinfektan (OVD) dan pemasaran sesuai harga kontrak mengacu perjanjian tertulis dengan perusahaan sebagai pihak inti.
Prospek usaha ternak miliki masa depan yang baik dengan strategi kemitraan |