Dunia Akui Kontribusi Penting Hidrografi Indonesia

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Peringatan Hari Hidrografi Dunia, yang biasanya dilakukan setiap Juni, di masa pandemi ini, dilakukan dengan cara daring. Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) sebagai satu-satunya lembaga hidrografi Indonesia yang diakui dunia, pun memperingati Hari Hidrografi Dunia menggelar Webinar internasional, dengan topik “Autonomous Technologies Hydrographic Office Challenges and Opportunities” (1/9). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono ikut hadir dalam webinar ini. Dari lingkup internasional, sebanyak 35 negara juga turut serta, seperti Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Hongkong, India, Jepang, Madagaskar, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Nigeria, Norwegia, Rusia, Filipina, Polandia, Inggris, Amerika Serikat, Sekjen IHO, Chairman dan Direktur Seabed2030 Gebco, National Hydrographer dari India, New Zealand; Malaysia; Singapore, Kementerian Lembaga, pejabat di lingkungan TNI, dan Lembaga nasional lainnya.

Peran strategis hidrografi bukan sekedar peta laut, tapi kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut negara

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Peringatan Hari Hidrografi Dunia, yang biasanya dilakukan setiap Juni, di masa pandemi ini, dilakukan dengan cara daring. Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) sebagai satu-satunya lembaga hidrografi Indonesia yang diakui dunia, pun memperingati Hari Hidrografi Dunia menggelar Webinar internasional, dengan topik “Autonomous Technologies Hydrographic Office Challenges and Opportunities” (1/9).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono ikut hadir dalam webinar ini. Dari lingkup internasional, sebanyak 35 negara juga turut serta, seperti Australia, Brazil, Prancis, Jerman,   Hongkong, India, Jepang, Madagaskar, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Nigeria, Norwegia,  Rusia, Filipina, Polandia, Inggris, Amerika Serikat, Sekjen IHO,  Chairman dan Direktur Seabed2030 Gebco, National Hydrographer dari India, New Zealand; Malaysia; Singapore, Kementerian Lembaga,  pejabat di lingkungan TNI, dan Lembaga nasional lainnya.

Kasal menyebut, peran strategis Pushidrosal di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi untuk mendukung visi pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia serta memudahkan jalur navigasi bagi semua kapal dari berbagai negara yang melintasi perairan nusantara.

“Kehadiran Autonomous Technologies atau teknologi otonomi dalam bidang hidrografi sangat penting. Teknologi otonomi dengan metoda baru yang cepat dan efektif dalam hal pemetaan laut sehingga dapat menghasilkan peta laut yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini sangat membantu dalam percepatan dan cakupan dalam kegiatan survei hidro-oseanografi,” ujar Kasal.

Sementara Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro menyampaikan, karena letak geografisnya berada di antara dua benua dan dua samudera, maka Indonesia memiliki peran strategius. Untuk  itu, ketersediaan data dan informasi hidro-oseanografi sangatlah penting bagi pembangunan sektor kemaritiman, konektivitas antar pulau dan guna mendukung poros maritim dunia. Hidrografi bukan hanya sekedar peta laut. Hidrografi adalah kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut suatu negara.

Tak heran, webinar ini mendapat antusiasme tinggi,  baik di lingkup nasional maupun internasional, dengan pendaftar hingga 887 orang, participant maksimum online zoom 340 dan youtube online 120.   Dari lingkup nasional, para peserta terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga, di antaranya dari Kemenkomar, KemHan, Kemenhub, BPN/ATR, BIG, BPPT, KKP, KemenESDM, KemenPUPR, KNKT, BNPB, Bakamla, Bappeda, LAPAN, KemLu, Kemenparekraf, TNI-Polri, BUMN/swasta dan profesional, serta Perguruan Tinggi (ma).