Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Karena sering terjadi salah pengertian di masyarakat terkait hotspot. Masyarakat seringkali mengira bahwa hotspot atau titik panas sama dengan firespot atau titik api, padahal berbeda. Sehingga perlu ada sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait hotspot dan firespot ini. Data lengkap hotspot dan firespot ada di Sipongi," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Basar Manullang, dalam rilis pada media (20/8). Sipongi, adalah sistem informasi yang dikembangkan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (PPI-KLHK), sebagai rujukan utama informasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Indonesia. Publik dapat langsung mengakses informasinya setiap saat melalui laman www.sipongi.menlhk.go.id.
Di era digitalisasi, informasi soal karhutla sangat diperlukan oleh masyarakat |