Semarang (IndonesiaMandiri) – TNI adalah milik masyarakat, artinya dengan latar belakang apapun setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Prajurit TNI AD secara gratis. Hingga saat ini minat generasi muda untuk menjadi Prajurit TNI AD baik pria maupun wanita masih cukup tinggi. Hal ini ditekankan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fajari, saat memimpin Sidang Parade Calon Bintara (Caba) PK Keahlian Pria dan Reguler Wanita TNI AD TA. 2020 di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watu Gong, Semarang, Jawa Tengah (19/8). Karena dari proses seleksi ini akan menghasilkan keputusan paling tepat dan terbaik diantara semua calon yang ada.
Siapapun latar belakangnya bisa mendaftar sebagai Prajurit TNI AD |
Semarang (IndonesiaMandiri) – TNI adalah milik masyarakat, artinya dengan latar belakang apapun setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Prajurit TNI AD secara gratis. Hingga saat ini minat generasi muda untuk menjadi Prajurit TNI AD baik pria maupun wanita masih cukup tinggi.
Hal ini ditekankan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fajari, saat memimpin Sidang Parade Calon Bintara (Caba) PK Keahlian Pria dan Reguler Wanita TNI AD TA. 2020 di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watu Gong, Semarang, Jawa Tengah (19/8). Karena dari proses seleksi ini akan menghasilkan keputusan paling tepat dan terbaik diantara semua calon yang ada.
Pangdam IV/Diponegoro menargetkan terpenuhinya alokasi penerimaan khususnya Panda IV/Diponegoro, Calon Bintara PK Keahlian Pria sebanyak 12 orang dan Calon Bintara PK Reguler Wanita 18 orang. Dari jumlah alokasi tersebut, akan diajukan Rakorset Tingkat Pusat di Mabesad sebanyak lima kali alokasi pendidikan dengan rincian Caba PK Keahlian Pria sebanyak 60 orang dan untuk Caba PK Reguler Wanita sebanyak 90 orang.
Dari jumlah alokasi yang diajukan Rakorset Tingkat Pusat, akan dipilih dua kali alokasi Pendidikan untuk mengikuti seleksi Tingkat Pusat di Pusat Kesenjataan Infantri atau Pussenif Bandung, dengan rincian Caba PK keahlian pria sebanyak 24 orang dan Caba PK regular wanita 36 orang.
Pangdam menginstruksikan Tim Seleksi dan Tim Sidang Parade agar selalu menjaga citra dan kepercayaan dengan bertindak jujur, obyektif, profesional, dan tidak mengabaikan prosedur tetap yang telah ditentukan dalam pemilihan calon Prajurit, sehingga menghasilkan lulusan calon Prajurit berkualitas, yang merupakan investasi TNI AD di masa depan (ma).