Jakarta (IndonesiaMandiri) – TNI AD sangat serius tangani prajuritnya yang terindikasi positif Covid-19, seperti diberitakan Juli lalu, saat Kepala Staf Angkatan Darat/KSAD Jenderal TNI Andhika Perkasa jumpa pers (11/7). Ketika itu, diumumkan ada sekitar 1200-an siswa di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat/Secapa AD, positif terkena Covid-19. Setelah itu, dilakukan cek kesehatan secara ketat dan bertahap melalui PCR (polymerase chain reaction), baik Rapid amaupun Swap, guna pemeriksaan laboratorium deteksi virus Covid-19. Kini, sebulan kemudian, dari hasil tes kesehatan lanjutan, pasien di Secapa AD sampai dengan hari Sabtu 15 Agustus, tinggal empat orang dan setelah diperiksa dinyatakan keempatnya negatif.
Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus |
Ketika itu, diumumkan ada sekitar 1200-an siswa di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat/Secapa AD, positif terkena Covid-19. Setelah itu, dilakukan cek kesehatan secara ketat dan bertahap melalui PCR (polymerase chain reaction), baik Rapid amaupun Swap, guna pemeriksaan laboratorium deteksi virus Covid-19.
Kini, sebulan kemudian, dari hasil tes kesehatan lanjutan, pasien di Secapa AD sampai dengan hari Sabtu 15 Agustus, tinggal empat orang dan setelah diperiksa dinyatakan keempatnya negatif.
“Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada Sabtu (15/8) sudah tidak ada lagi yang positif, atau semua sudah sembuh,” jelas Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus (ma).