Jakarta (IndonesiaMandiri) – “IWAPI (Ikatan wanita Pengusaha Indonesia) selaku organisasi pengusaha perempuan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dapat menjadi lokomotif dalam mendorong ekonomi nasional melalui partisipasi dan inovasi pengusaha wanita Indonesia yang terus berkarya dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan,” ucap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat mengikuti seminar daring bersama pengurus IWAPI tentang “Tantangan dan Peluang UMKM di Sektor Pariwisata menghadapi New Normal” (22/7). Angela menyebut, IWAPI memiliki peran penting yang signifikan dalam memajukan pembangunan dan perekonomian bangsa. Karena, untuk dapat memulihkan perekonomian di tengah tatanan adaptasi kebiasaan baru, kata Angela, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak. Pemerintah kini sedang gencar membantu para pelaku usaha dan pekerja, tak terkecuali UMKM wanita Indonesia agar dapat bertahan dan produktif kembali. Beberapa program Kemenparekraf/Baparekraf yang bisa diikuti oleh UMKM, yaitu peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui webinar, fasilitasi akses permodalan, pendaftaran usaha, perluasan pasar, kekayaan intelektual, dan masih banyak program lainnya. “Salah satu program terkait akses permodalan adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), yakni bantuan karakteristik dalam bentuk dana untuk penambahan modal kerja dana atau investasi dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha atau produksi pelaku Parekraf,” tambah Angela. Ia menekankan, dalam program fasilitasi perluasan pasar, salah satu program Kemenparekraf/Baparekraf adalah #BeliKreatifLokal yang merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, guna mentransformasi usaha dari analog ke digital dan memperluas pangsa pasar UMKM, sekaligus sebagai upaya meningkatkan rasa bangga menggunakan produk buatan Indonesia. Dengan begitu para pelaku UMKM diharapkan dapat kembali bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Kemenparekraf/Baparekraf juga melakukan pendampingan UMKM untuk go digital dengan penciptaan dan perluasan pasar produk UMKM kreatif dengan mendorong UMKM kreatif untuk masuk ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP). Hal itu bertujuan agar belanja produk UMKM dalam nilai tertentu dapat dilakukan secara cepat dan tepat tanpa melalui proses administrasi yang sulit.
Kemenparekraf fasilitasi UMKM wanita untuk tetap berkarya di masa adaptasi kebiasaan baru |