Teluk Wondama (IndonesiaMandiri) – “Kita juga harus menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat setempat. Jangan kita sakiti masyarakat sehingga masyarakat mencintai TNI, khususnya TNI Angkatan Darat. Masyarakat menolak kalian, itu tidak boleh terjadi. Jadi kalian berada disini harus dicintai oleh masyarakat,” pesan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, kepada para prajurit Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodim Persiapan yang mendapat wilayah penugasan di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat (10/7). Dalam kunjungannya, Pangdam dan isteri, beserta jajarannya, guna melihat persiapan Satuan Bawah Kendali Operasi/BKO Kodam XVIII/Kasuari ke Kabupaten Teluk Wondama untuk tugas teritorial mendirikan Kodim definitif. Nantinya, tugas teritorial paling banyak dilakukan Satuan BKO adalah Bakti Sosial, membantu masyarakat di daerah bersama Aparat Pemerintah dan segenap komponen masyarakat. “Kita juga sedang terus berusaha, bagaimana ke depan di sini akan menjadi Kodim,” ucapnya. Pangdam merasa bersemangat sekaligus bersyukur melihat para prajurit yang di BKO-kan dari berbagai daerah ke Kodam XVIII/Kasuari dalam kondisi sehat walafiat di tengah pandemi Covid-19. Pangdam pun berpesan, untuk senantiasa memelihara kebugaran tubuh di saat pandemi. Terkait itu, masih banyak lahan yang dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman, seperti jahe dan kunyit. “Apabila kalian tanam, ajarkanlah kepada masyarakat untuk bagaimana menanam tanaman 'apotek hidup' untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kita datang dari jauh-jauh untuk memberikan contoh kepada masyarakat kita di sini yang jauh dari kota. Mereka banyak yang belum mengenal tentang bagaimana bercocok tanam dan lain sebagainya,” ajak Mayjen TNI Ali. Mayjen TNI Ali berpesan, agar kebiasaan yang baik dan budaya dari masing-masing daerah prajurit Satgas harus ditunjukkan di daerah penugasan dalam beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan yang ada. “Kalian dari seluruh Indonesia datang ke sini banyak pengalaman dari tempat masing-masing. Berikan contoh kepada masyarakat, sebagaimana yang tercantum dalam 8 Wajib TNI yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” jelasnya.
Pangdam XVIII/Kasuari menekankan kepada prajuritnya untuk senantiasa membantu kesulitan yang dialami masyarakat |