Pekalongan (IndonesiaMandiri) – Program Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) sebagai gerakan perlindungan sosial bagi pekerja dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf digulirkan secara masif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Setelah dilakukan di beberapa wilayah, gerakan BISA akan menyasar Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tepatnya di Pantai Depok Siwalan pada 25 dan 26 Juli 2020 dengan melibatkan para pekerja dan pelaku usaha parekraf di sekitar lokasi destinasi. Acara diisi dengan kegiatan bersih-bersih, penataan, dan pengecatan kembali serta penyemprotan disinfektan destinasi yang dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Anggota Komisi X DPR RI, Bisri Romly, berharap Program BISA mampu membangkitkan optimisme masyarakat untuk sama-sama menyambut kembali kebangkitan parekraf di Pekalongan dan sekitarnya pada masa adaptasi kebiasaan baru. "Sehingga kepercayaan wisatawan dapat terwujud bahwa Pekalongan merupakan destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi usai Covid-19," kata Bisri Romli. Sementara Deputi Bidang Kebijakan Strategis, R. Kurleni Ukar dalam keterangannya (22/7), menyebut program BISA di Pekalongan terselenggara atas kerja sama Kemenparekraf, Komisi X DPR RI, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. "Program BISA ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha parekraf, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi pelaku usaha sektor parekraf," jelas Deputi yang akrab dipanggil Nike. Program BISA merupakan gerakan padat karya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pascapandemi Covid-19. “Kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan akan menjadi faktor utama yang dibutuhkan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru nanti, sehingga kesiapan destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya harus benar-benar siap dalam memasuki masa tersebut,” ujarnya.
Gerakkan BISA diharapkan mampu mengajak masyarakat memelihara lingkungan yang bersih di masa dan pascapandemi |