Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Yang perlu diperhatikan bersama adalah ancaman virus ini kita jadikan tantangan bersama untuk menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk juga menyiapkan protap yang sekarang akan dipaparkan ini,” ujar Kepala Staf Kodam/Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein, saat paparan Prosedur Tetap (Protap) Pencegahan Covid-19 terkait Penyelenggaraan Operasional Pendidikan di Resimen Induk Daerah Militer atau Rindam XVIII/Kasuari, di Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat (16/7). Paparan ini merupakan satu hal penting dalam membahas tentang bagaimana pencegahan Covid-19 dalam lembaga pendidikan militer, sekaligus bisa dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan keprajuritan. Diantaranya, bisa siasati berbagai tradisi dalam kehidupan kemiliteran, seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan upacara bendera, yang ke depan terus ada namun dengan tetap berpedoman protokol Covid-19. Selanjutnya, ada paparan dari dua orang Perwira Menengah (Pamen), Staf Ahli Pangdam XVIII/Kasuari. Di paparan pertama, oleh Kolonel Inf Putranto GSH, dijelaskan tentang Protap kesehatan pencegahan Covid-19 dalam latihan, dimana tetap menerapkan physical distancing (1-2 meter), dengan mengupayakan tidak sering menyentuh peralatan yang dipakai bersama, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan, tidak berjabat tangan, masker tetap digunakan, menerapkan etika batuk.
Di masa pandemi, latihan Militer tetap berjalan dengan mematuhi protap protokol kesehatan |