Kongo (IndonesiaMandiri) – Pelepasan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi, Prajurit TNI dari Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang gugur akibat serangan milisi bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, dilaksanakan secara militer, dipimpin oleh Force Commander Monusco Lieutenant General Ricardo Augusto Fereirra Costa Neves sebagai inspektur upacara, di Bandara Mavivi, Kongo, Afrika, pada Jumat 26 Juni 2020 yang lalu. Rama Wahyudi gugur ketika konvoi kendaraan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang dipimpinnya pada 22 Juni, saat pergeseran pasukan untuk dukungan logistik dan perbaikan alat berat, diserang secara mendadak oleh kelompok bersenjata atau milisi dari Uganda, diduga bernama Allied Democratic Forces
Penghormatan secara militer dari Kongo saat jenazah Pelda Rama Wahyudi diangkut dengan pesawat |