Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi/Marves, Luhut B. Pandjaitan menyaksikan penyerahan santunan atas pembebasan lahan Otoritatif Danau Toba dan Ground breaking (Peletakan Batu Pertama) dukungan PT Pertamina dan PT Pegadaian atas 10 Desa Wisata Kawasan Pariwisata Danau Toba. Acara ini dilkukan secara virtual di Kantor Kemenko Marves, Jakarta (10/7). “Dua capaian ini merupakan bukti bahwa pandemi Covid-19 bukanlah menjadi suatu halangan untuk kita bisa berbuat macam-macam”, ucap Luhut. Proses penyelesaian masalah lahan ini telah lama dimulai sejak 2018. Wajar saja bila Luhut bersyukur karena dana santunan sebesar 26 Miliar Rupiah bagi 219 keluarga atas lahan 279 hektar dapat disalurkan. “Ini saya kira langkah yang sangat baik bahwa pemerintah peduli kepada rakyatnya”, tambah Luhut. Terkait pemberian santunan ini, Dirut Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menyebut, ini mengacu pada Peraturan Presiden No 62/2018 tentang Pendanaan Penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan nasional. “Ini sebagai itikad baik dari pemerintah agar ekonomi masyarakat tidak terdampak dengan adanya pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba”, kata Arie.
Menko Marves Luhut B. Panjaitan (kiri) dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio di Danau Toba |