Target nasional untuk pengurangan sampah di lautan hingga 70 persen, limbah padat 30 persen Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – Pemerintah ...
Target nasional untuk pengurangan sampah di lautan hingga 70 persen, limbah padat 30 persen |
Menurut Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, NPAPresmi diluncurkan di Jakarta pada 11 Maret 2019 lalu, bekerja sama dengan pihak terkait tengah menjalankan beberapa proyek pengelolaan sampah di Indonesia. Di antaranya pengelolaan sampah di pelabuhan.
"Untuk mengelola sampah di pelabuhan kita tengah mengembangkan fasilitas penerimaan limbah dan menyiapkan kapal untuk mengumpulkan sampah di pesisir pantai," ucap Nani saat paparan pada 3rd Steering Board Virtual Meeting NPAP (4/6), yang juga dihadiri beberapa duta besar negara sahabat. Tak hanya menangani sampah di pelabuhan, pengelolaan limbah di destinasi wisata bahari, hingga pengembangan fasilitas pengkonversi limbah menjadi energi tengah dikerjakan.
"Untuk pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari kami akan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami juga tengah menyiapkan pilot project fasilitas pengkonversi sampah menjadi energi di Bantargebang, Bekasi, dengan kapasitas pengolahan sampah 100 ton per hari. Sementara pengembangan incenerator di Labuan Bajo juga tengah dikerjakan," jelasnya.
Dalam target rencana aksi nasional Indonesia untuk mengurangi sampah plastik di lautan hingga 70 persen, mengurangi limbah padat hingga 30 persen dan mengelola 70 persen limbah padat pada tahun 2025. "Alhamdulillah 11,2% pengurangan sampah laut telah dicapai atas usaha kolektif selama Perpres 83/2018 diterapkan. Ke depan kita harus menyeimbangkan antara konsep dan implementasi di lapangan. Kita juga harus melibatkan pemangku kepentingan yang lebih luas dalam mencapai target NPAP," ungkapnya (ma).
Foto: abri