Sambut Pariwisata Berkelanjutan, Pengelola Wisata Perlu Strategi Baru

Pascapandemi, pengelola wisata mesti jeli melihat tren usaha “new normal” Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – Dampak pandemi Covid-19 bagi d...

Pascapandemi, pengelola wisata mesti jeli melihat tren usaha “new normal”
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Dampak pandemi Covid-19 bagi ditutupnya destinasi wisata, harus menjadi momentum bagi para pengelola usaha di tanah air untuk mengevaluasi dan menata ulang. Ini terkait tren pariwisata berkelanjutan atau “new normal” yang akan hadir pascapandemi. Di era “new normal”, wisatawan lebih memperhatikan protokol yang terkait dengan kesehatan, keamanan, kenyamanan, sustainable and responsible tourism, authentic digital ecosystem, dan lainnya.

"Hal-hal seperti ini akan menjadi platform kita ke depan, bagaimana pariwisata berkelanjutan jadi sebuah konsekuensi dari bagian pengembangan pariwisata," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf Frans Teguh, dalam “Ngabuburit Pariwisata Nasional” secara daring bertema ‘Peran Sentral Sustainable Tourism pada Paradigma Baru Pariwisata Pasca COVID-19’ (4/5).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, anggota Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) M. Baiquni, Ketua Umum DPP GIPI Didien Djunaedy, serta Waketum GIPI yang juga anggota ISTC David Makes.

Frans menjelaskan, dalam penerapan pariwisata berkelanjutan sudah terdapat pedomannyang dikeluarkan Global Sustainable Tourism Council. Indonesia juga secara aktif berkoordinasi dengan UNWTO hingga terbentuknya Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC). Bahkan pemerintah telah menyusun pedoman dalam penerapan pariwisata berkelanjutan melalui Permenpar Nomor 14/2016.

Kemenparekraf pun telah memiliki framework serta action plan hingga sertifikasi, bekerja sama dengan universitas, yang diharapkan menumbuhkan sustainable tourism destination_di berbagai daerah tanah air. "Hasilnya, sudah banyak sebenarnya penggiat pariwisata, pelaku desa wisata, serta komunitas yang telah menerapkan pariwisata berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam perkembangan ekonomi maupun pengembangan secara umum," jelas Frans.

"Kerja pariwisata berkelanjutan bukan hanya kerja sektoral, tapi harus menyeluruh baik masyarakat, pemerintah, akademisi dan lainnya atau yang biasa kita sebut pentahelix. Berbagai disiplin ilmu harus bekerja bersama-sama dan memperbaiki pendekatan-pendekatan kita untuk tidak hanya meningkatkan daya saing tapi juga daya keberlanjutan dari kegiatan kepariwisataan," sambung Frans.
Pariwisata berkelanjutan akan lebih mengemuka dengan melibatkan partisipasi masyarakat
Hal senada dikatakan David Makes. Menurutnya pariwisata berkelanjutan akan menjadi peluang sangat besar ke depan, terutama pascapandemi, karena selain menjadi kebutuhan wisatawan, dari sisi investasi juga tidak terlalu besar. Ia memberi contoh sungai di Venesia, Italia, yang biasanya dasar aliran sungai tidak pernah terlihat, namun kini sangat bening dan banyak ikan bahkan lumba-lumba yang masuk ke dalam area Venesia.

Sedangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut, arah kebijakan pembangunan berkelanjutan menjadi peluang besar dalam menyambut pariwisata pascapandemi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah siap dan memiliki program recovery pariwisata yang salah satunya dengan pendekatan pariwisata berkelanjutan (dh/ag).

Nama

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,193,Ekonomi Politik,5,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,63,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
ltr
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Sambut Pariwisata Berkelanjutan, Pengelola Wisata Perlu Strategi Baru
Sambut Pariwisata Berkelanjutan, Pengelola Wisata Perlu Strategi Baru
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgliFT6Sz-SWNPGLOouEebgH5S6z4pBi_GezDZPNqvEzpTYp7mk7sb0yqf-OcZREBqLjTShjWu-9lvcxgMq-H0kBPx9IEv5B4MKc2Vb5Ih2UGySYffw-IqqxuCHdNgb2rAUaVKMVWlPVkw/s400/Pascapandemi%252C+pengelola+wisata+mesti+jeli+melihat+tren+usaha+%25E2%2580%259Cnew+normal%25E2%2580%259D.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgliFT6Sz-SWNPGLOouEebgH5S6z4pBi_GezDZPNqvEzpTYp7mk7sb0yqf-OcZREBqLjTShjWu-9lvcxgMq-H0kBPx9IEv5B4MKc2Vb5Ih2UGySYffw-IqqxuCHdNgb2rAUaVKMVWlPVkw/s72-c/Pascapandemi%252C+pengelola+wisata+mesti+jeli+melihat+tren+usaha+%25E2%2580%259Cnew+normal%25E2%2580%259D.jpg
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/05/sambut-pariwisata-berkelanjutan.html
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/05/sambut-pariwisata-berkelanjutan.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy