Lewat “Gerakan Masker Kain Gratis/Gemas”, Poltekpar Medan bagikan ke masyarakat Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – Sambut Hari Pendidikan N...
Lewat “Gerakan Masker Kain Gratis/Gemas”, Poltekpar Medan bagikan ke masyarakat |
“Oleh karena itu, insan pendidikan dalam hal ini harus turut serta mendukung berbagai upaya penanganan Covi-19, termasuk menanggulangi dampaknya secara ekonomi maupun sosial,” katanya. Menurutnya, pariwisata di saat pandemi sekarang ini menjadi sektor paling utama terdampak sehingga insan pendidikan di bidang pariwisata pun perlu diasah kepeduliannya untuk saling bergotong royong satu sama lain dalam upaya penanganan Covid-19.
Sebanyak enam perguruan tinggi di bawah koordinasi Kemenparekraf yakni lima Politeknik Pariwisata atau Poltekpar (Bali, Lombok, Makassar, Medan, dan Palembang) serta satu Sekolah Tinggi Pariwisata/STP Bandung pun, kemudian menggelar aksi peduli bergotong royong melawan Covid-19.
Di Poltekpar Bali misalnya, mahasiswa secara aktif berpartisipasi menyalurkan 11.000 paket bantuan dari Kemenparekraf kepada masyarakat dan pekerja/pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, para mahasiswa terlibat mendistribusikan paket bantuan.
Sementara di Poltekpar Medan, dalam beberapa waktu terakhir aktif menggelar aksi "Gerakan Masker Gratis (GEMAS)", dengan memproduksi 1.500 masker kain dan membagikannya, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat untuk membiasakan memakai masker di tempat umum.
Poltekpar Bali salurkan bantuan sembako ke masyarakat dan pelaku usaha parekraf |
Pembelajaran di seluruh kampus pun tetap berjalan dengan fokus pada platform belajar e-learning atau secara daring. Pembelajaran secara daring sudah dilakukan sejak 16 Maret 2020. Hal serupa diberlakukan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru tahun ini dengan cara daring (ag/ma).