Wishnutama optimis pariwisata Indonesia dapat pulih lebih cepat asal kerja bersama dengan semua stakeholders Jakarta ( IndonesiaMandiri...
Wishnutama optimis pariwisata Indonesia dapat pulih lebih cepat asal kerja bersama dengan semua stakeholders |
“Protokol kesehatan hingga keamanan nantinya menjadi perhatian wisatawan. Kami terus bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyiapkan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat pemulihan sektor pariwisata,” ucap Wishnutama.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula, President and CEO of the World Travel and Tourism Council (WTTC) Gloria Guevara Manzo, Chairman Indonesia Tourism Forum Sapta Nirwandar, Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani, CEO of Panorama Group Tourism and Hospitality Budi Tirtawisata, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan CEO of Clobothink Consultant, Australasia & Middle East Irshad Cader.
Wishnutama menyatakan optimis, sektor parwisata Indonesia dapat lebih cepat pulih dari diprediksi sebelumnya. Beberapa studi menunjukkan, sektor pariwisata perlu sekitar 5 tahun untuk kembali ke keadaan normal pascapandemi Covid-19 ini. Namun diyakini Indonesia bisa berbuat lebih baik asalkan diiringi dengan harmonisasi stakeholders.
Momentum penutupan kawasan wisata akibat pandemi pun disarankan untuk jadi kesempatan evaluasi dan menata ulang. Sehingga nantinya dapat menghadirkan pelayanan yang menghasilkan kesan lebih baik bagi wisatawan termasuk dalam menerapkan pariwisata berkelanjutan. “Kita harus menormalkan sektor pariwisata kita lebih cepat. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa pariwisata adalah tulang punggung perekonomian,” tegasnya.
Sektor pariwisata, kata Wishnutama, juga memberi kontribusi signifikan untuk penciptaan lapangan kerja, membawa devisa, investasi, dan merangsang hampir semua sektor lainnya. Itulah sebabnya, pihaknya bekerja keras merumuskan langkah strategis untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata, mulai dari sertifikasi sehat hingga menjadi tuan rumah acara MICE dan olahraga internasional di Indonesia pascapandemi, misalnya rumah MotoGP Mandalika pada 2021 (ag/ma).