Wisatawan nusantara sangat terbantukan dalam menentukan liburannya karena ada tambahan cuti bersama . Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Me...
Wisatawan nusantara sangat terbantukan dalam menentukan liburannya karena ada tambahan cuti bersama |
Saat hadiri penandatanganan SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia di Jakarta (9/3), Wisnhunata menyebut, revisi libur nasional dan cuti bersama adalah arahan Presiden Jokowi, diharapkan gairahkan peningkatan perekonomian nasional yang salah satunya datang dari pergerakan wisatawan nusantara.
"Pasti akan berdampak positif ke sektor pariwisata karena orang bisa memanfaatkan hari libur untuk berwisata," kata Wishnutama. Menurutnya, karakteristik wisatawan nusantara dalam merencanakan perjalanan selama ini selalu dilakukan sejak jauh hari, disesuaikan dengan waktu liburan anak sekolah, libur nasional, serta cuti bersama.
Penambahan libur dan cuti bersama diteken 3 menteri (Mendagri, Menaker dan Menpan RB) |
“Pemerintah daerah dan pihak terkait harus dapat memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat di lokasi, juga soal kebersihan yang selama ini masih menjadi kekurangan dalam indeks pariwisata nasional," kritik Wishnutama.
Jumlah libur nasional dan cuti bersama di tahun 2020 bertambah dari sebelumnya 20 menjadi 24 hari.
Penambahan 4 hari tersebut adalah 28 dan 29 Mei sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, 21 Agustus sebagai cuti bersama dalam Tahun Baru Islam, 30 Oktober sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta 24 Desember sebagai cuti bersama Hari Raya Natal (ag/ab)