Menko Luhut kunjungi salah satu kedai kopi Piltik di Siborongborong, Sumut Siborongborong ( IndonesiaMandiri ) - “Kita imbau mereka, t...
Menko Luhut kunjungi salah satu kedai kopi Piltik di Siborongborong, Sumut |
Siborongborong (IndonesiaMandiri) - “Kita imbau mereka, terutama yang tinggal di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas yaitu kawasan Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang untuk bisa menggali potensi wisata di daerah mereka. Seperti rumah kopi ini. Tahun ini akan banyak libur panjang, jadi kita harus mas,” ujar Menko Luhut saat mampir di rumah kopi Piltik di Siborongborong, Sumatera Utara Jumat (13/3).
Menurut Luhut, masyarakat haris merawat segala potensi yang ada dibdaerahnya agar tetap menarik dan nyaman dikunjungi wisatawan. Pengembangan pariwisata dengan mengangkat nilai kearifan lokal, menurut Luhut, tidak terlalu memerlukan biaya tinggi dan pengembangannya bisa dilakukan oleh individu secara bersama.
Tigor Siahaan, pemilik rumah kopi Piltik, mengatakan kualitas kopi di kampung halamannya yang mendorongnya untuk meninggalkan pekerjaannya di Jakarta dan memulai bisnis ini. Menurut Tigor, kualitas kopi Siborongborong tersebut telah diakui kualitasnya oleh internasional. Yang penting bagi Tigor adalah bagaimana para pengusaha ini bisa mendapat SDM yang sesuai dengan bisnis yang dijalani.
“Saat ini kami berbagi ilmu, kami ingin mereka juga punya keinginan menjadi enterprenur. Karena orang Batak ini biasa jadi kerja jadi birokrat, belum banyak yang mau jadi pengusaha. Untuk itu harus ada trigger, yaitu butuh uang. Kami akan melatih mereka bagaimana menjalani bisnis, melayani, melakukan perhitungan bisnis. Saya yakin mereka bisa,” jelasnya.
Bisnis dengan kearifan lokal ini menghasilkan produk yang memilik daya tarik dan nilai jual serta dapat menambah pendapatan asli daerah, seperti Tigor yang membeli semua kopi yang dijualnya dari petani-petani kopi setempat (ma).