Negara Pasifik Barat Daya Puji Indonesia Majukan Bidang Hidrografi

Peran penting Indonesia melalui Pushidrosal diakui Forum Hidrografi Regional Pasifik Barat Daya Wollongong/Australia ( IndonesiaMandiri...

Peran penting Indonesia melalui Pushidrosal diakui Forum Hidrografi Regional Pasifik Barat Daya

Wollongong/Australia (IndonesiaMandiri) - Negara-negara kawasan Pasifik Barat yang tergabung South West Pacific Hydrographic Commission (SWPHC) apresiasi keberhasilan dan kemajuan Indonesia di bidang hidrografi. Ini diutarakan dalam Konferensi Hidrografi Regional Pasifik Barat Daya ke -17, atau17th SWPHC 12-14 Februari 2020 di Hotel Wollongong North Beach, Australia dengan Australian Hydrographic Office (AHO) sebagai tuan rumah.

Dalam konferensi ini, Delegasi Indonesia dipimpin Wakapushidrosal sekaligus sebagai Deputy Chief Hydrographer Laksma TNI Trismadi mewakili Kapushidrosal selaku Chief Hydrographer Indonesia, serta Kasubdit Kerjasama Pushidrosal, Letkol Laut (P) Franciscus Asisi Mahendra.

Apresiasi diberikan kepada Indonesia dalam hal ini Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), seperti terlaksananya survei Danau Toba (inland waterways), keberhasilan pembuatan Trafic separation Scheme di Selat Sunda dan Lombok, keberhasilan menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, pelaksanaan Maritime Safety Information (MSI) Training dan MSI Database Workshop yang merupakan kegiatan capacity Building lintas regional serta bersandarnya kapal Cruise Sun Princess Cruise milik Carnival Cruise Company baik di Pelabuhab Gili Mas Lombok serta Splendor Cruise di Benoa Bali, karena jaminan Peta Laut.

Konferensi SWPHC di Wollongong merupakan rapat tahunan sebagai bentuk Evaluasi Negara Pasifik Barat Daya terkait kegiatan survei dan pemetaan di 2019, sekaligus penyampaian Agenda serta rencana kegiatan masing-masing Kantor Hidrografi di 2020 terutama berkaitan baik dengan organisasi Hidrografi Internasional (IHO) maupun SWPHC.

Dalam salah satu sesi disebutkan adanya permintaan untuk menjadikan Labuhan Bajo di NTT sebagai salah satu tujuan Wisata yang bisa disinggahi kapal Cruise. Ini sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi Wisata super prioritas di Indonesia (ma).