Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi tinjau pasukan kebanggaannya di perbatasan RI-PNG Bovendigoel ( IndonesiaMandiri ) -...
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi tinjau pasukan kebanggaannya di perbatasan RI-PNG |
Bovendigoel (IndonesiaMandiri) - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi didampingi Asintel, Asops dan Aspers Kasdam IV/Diponegoro mengunjungi Satuan Tugas (Satgas) Yonif 406/Candra Kusuma di Pos Kotis Tanah Merah, Kabupaten Bovendigoel (15/01).
Kunjungan Pangdam dan rombongan ke Perbatasan RI-PNG di Papua ini dalam rangka Pengendalian dan Pengawasan (Dalwas) Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG sekaligus mengecek dan bertatap muka dengan Prajurit kebanggaanya.
Dihadapan para prajuritnya, Mayjen TNI Mochamad Effendi menerangkan, “bagi prajurit, tugas operasi adalah suatu kehormatan sekaligus anugerah yang harus disyukuri. Caranya ya dengan menjalankan tugas pengamanan perbatasan ini dengan baik dan benar.” Dijelaskan pula, tugas utama Satgas Pamtas adalah menjaga dan melaksanakan patroli Patok Batas Negara untuk mengecek dan menjaga keutuhan wilayah yang menjadi kedaulatan negara.
Pangdam menegaskan, selama pelaksanaan tugas operasi tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun. Prajurit tak boleh melakukan kesalahan apapun. Patuhi seluruh aturan-aturan yang berlaku di daerah operasi agar tidak terjadi pelanggaran. “Dalam melaksanakan tugas operasi tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun, karena dari kesalahan yang kecil itu dapat berdampak timbulnya korban”, pesannya.
Untuk itu dirinya berpesan agar sesama prajurit harus saling mengingatkan sehingga semuanya tidak melanggar dan tidak lengah. Jaga selalu faktor keamanan, kendalikan nafsu masing-masing agar nantinya dapat kembali ke home base dan menikmati rejeki hasil operasi bersama dgn keluarga.
Pangdam mengingatkan, “kalian harus lebih bijak dalam mengirinkan informasi kepada keluarga kalian, khususnya dalam menggunakan Medsos. Jangan buat keluarga kalian resah.” Pangdam bersama rombongan meninjau dan mengecek kondisi Pos Kotis serta berdialog dengan tokoh masyarakat setempat (ma).