Bali bisa jadi percontohan pengembangan pertanian modern Denpasar ( IndonesiaMandiri ) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/SYL ber...
Bali bisa jadi percontohan pengembangan pertanian modern |
Denpasar (IndonesiaMandiri) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/SYL berharap Provinsi Bali menjadi pionir menggerakan pola hidup sehat dari hasil pertanian. Katanya, Provinsi Bali harus menjadi lokomotif dan saksi sejarah dalam mengawal perjalanan pertanian modern dan ekspor, saat mengikuti lari pagi saat Car free day, berlangsung di Lapangan Renon, Denpasar, Bali (5/1).
"Besok pertanian kita harus lebih maju, harus lebih mandiri dan harus modern. Kita hadir di Bali ini tidak lain untuk kepentingan kehidupan kita hari ini dan esok. Kita hadir untuk mengatakan negara kita adalah negara besar yang tidak boleh kalah dari negara lain," ungkapnya. Menurut SYL, ini adalah tahun baru untuk membuktikan bakti kepada Tuhan bahwa pertanian Indonesia jauh lebih baik dan layak bersaing dengan negara-negara besar di dunia.
Mentan Syahrul Y Limpo beserta jajarannya saat Car Free Day di Bali sosialisasikan potensi pertanian Indonesia |
"Besok pertanian kita harus lebih maju, harus lebih mandiri dan harus modern. Kita hadir di Bali ini tidak lain untuk kepentingan kehidupan kita hari ini dan esok. Kita hadir untuk mengatakan negara kita adalah negara besar yang tidak boleh kalah dari negara lain," ungkapnya.
"Hari ini kita berkomitmen untuk mengkonsumsi makanan sehat, agar pikiran sehat, tubuh sehat dan indonesia sehat. Tapi ingat, kita juga harus makan yang sesuai dengan budaya kita. Yang suka makan sagu makan sagu lebih banyak, yang suka makan jagung makanlah jagung lebih banyak," ajak SYL.
Syahrul menambahkan, Provinsi Bali harus menjadi gerbang utama bagi lalu lintas ekspor Indonesia ke berbagai negara. Bali, ucap SYL, harus menjadi simbol kebangkitan pertanian modern, maju dan mandiri. “Waktu saya camat, belajar pengairan itu di Bali. Bagi saya, Bali telah mengajarkan segala macam. Oleh karena itu tahun ini adalah tahun pertanian” (ma).