Booth Indonesia banyak dikunjungi masyarakat Thailand Bangkok ( IndonesiaMandiri ) - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekono...
Booth Indonesia banyak dikunjungi masyarakat Thailand |
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional 1 Kemenparekraf Dessy Ruhati mengatakan Kemenparekraf memfasilitasi 7 pelaku usaha pariwisata dari berbagai daerah di Tanah Air untuk hadir di ajang pameran pariwisata B to C (business to consumer) terbesar di Thailand diikuti sekitar 300 industri pariwisata dan NTO (National Tourist Organization). Stan Wonderful Indonesia gencar mempromosikan produk pariwisata di destinasi unggulan.
Kemenparekraf juga menampilkan berbagai kuliner Indonesia di TITF |
Stan/Booth Wonderful Indonesia di lahan seluas 60 m2 (untuk 10 booth) dilengkapi fasilitas refreshment corner serta penukaran hadiah. Selain melakukan transaksi bisnis, tim Kemenparekraf gencar memberikan pelayanan informasi pariwisata kepada para pengunjung pameran. Menurut Dessy, “Thailand merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Tahun lalu memberikan kontribusi sebesar 162.000 wisman atau di atas target yang ditetapkan sebesar 152.000 wisman.”
“Para pengunjung sebagian besar kaum muda dengan usia 20 - 40 tahun berasal dari Thailand, Malaysia, dan Singapura. Mereka berprofesi sebagai pegawai negeri, profesional, wiraswasta, mahasiswa, dan pelajar,” jelas Dessy. Industri pariwisata Indonesia yang berpartisipasi di TITF yakni Anema Wellness & Resort Lombok (NTB), Just Holiday Tour & Travel (Jawa Barat), Oakwood Hotel & Residence (Jawa Timur), Padma Tour (Bali), Toya Devasya (Bali), serta dari DIY Bepe Tours dan Index Wisata Tours (ma/ag).