Indonesia Mandiri, Amerika Serikat Niat Investasi multibillion dolar di Indonesia
Menko Luhut bersama Pengusaha Amerika Serikat Adam Boehlerm di Jakarta |
“Kita baru diskusi dengan Pak Adam dari DFC bahwa Amerika punya komitmen investasi ke Indonesia dengan nilai yang masih kami formulasikan tapi kami tadi sudah diskusi. Mereka punya dana sekitar 60-250 miliar dolar Amerika bahkan lebih. Tadi kami sudah ditawarkan beberapa proyek jalan tol, pariwisata atau mungkin di sovereign wealth fund. Komitmen mereka ini multibilion USD” ucap Luhut.
Menurut Luhut, dalam investasi ini diketahui akan segera dilaksanakan beberapa project, dengan kemungkinan nantinya masuk ke tol roadmdi Jawa, Sumatera, dan beberapa tempat lainnya. “Mungkin nanti juga bisa bersama Jepang, Australia, Amerika atau Negara lain. Saya kira itu semua. Sekarang tim kami mau segera mulai. Jadi kita working team juga langsung bekerja,” jelasnya.
Sementara itu, Adam mengungkapkan kehadiran DFC di Indonesia untuk menunjang komitmen Amerika serikat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, salah satunya mengenai infrastruktur. “Tadi bersama Pak Luhut membahas tentang infrastruktur, kesehatan, pembangunan jalan, dan juga energi. Dan anda akan melihat ke depannya bahwa Amerika Serikat sangat aktif, dan saya juga mengapresiasikan Presiden Jokowi atas perubahan perubahan yang beliau lakukan, itu saya melihat akan merubah bisnis yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
“Namun ini semua multibillion yang akan mengarah ke puluhan miliar dolar Amerika itu sendiri, dengan tujuan utamanya adalah kita ingin membantu sahabat kita Indonesia. Ini menunjukkan pentingnya persahabatan kita dengan Indonesia, hubungan kita dengan Indonesia. Dan kita ingin memberi dampak juga kepada orang Indonesia untuk bisa menaikkan pendapatan mereka dan juga akan bermitra nanti dengan mitra lain seperti Jepang dan Australia,” paparnya (ma).