Semua perlengkapan untuk jalani misi perdamaian PBB di Lebanon diperiksa Sentul/Bogor (IndonesiaMandiri) - Jelang keberangkatan ke daer...
Semua perlengkapan untuk jalani misi perdamaian PBB di Lebanon diperiksa |
Sentul/Bogor (IndonesiaMandiri) - Jelang keberangkatan ke daerah operasi, Satgas MTF (Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-L Unifil 2019) lakukan gelar pasukan dipimpin Waasops Panglima TNI (Wakil Asisten Operasi) Marsma TNI Jorry S. Koloay, di PMPP TNI, Sentul, Jawa Barat (12/12).
Waasops beserta tamu undangan memeriksa kelengkapan perorangan dan perlengkapan anggota Satgas MTF dan tujuh Satgas UNIFIL lainnya yang akan melaksanakan tugas di Lebanon. Letkol Laut (P) Ludfy, selaku Komandan satgas MTF menegaskan kepada personelnya agar memahami tugas sesuai fungsinya di kapal, lingkungan sekitar penugasan, senantiasa pelihara profesionalisme melalui pembinaan kompetensi dan kondisi teknis kapal, yakni KRI Sultan Hasanuddin-366, yang berada di jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.
Prajurit TNI yang dikirim dalam Konga XXVIII-L Unifil sebanyak 1.234 personil |
“Rotasi Satgas MTF yang dilaksanakan dengan pergantian awak ini memang tidak biasa, sehingga tantangan yang ada harus dicermati dan diantisipasi melalui proses serah terima yang teliti,” tegasnya.
Upacara gelar kesiapaan personel dan perlengkapan diikuti oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga/Unifil 2019 terdiri dari Satgas FHQSU yang melibatkan 30 personel, satgas FPC 150 personel, satgas MPU 40 Personel, satgas CIMIC 7 personel, satgas MCOU 18 personel, satgas Level II Hospital 9 Personel, satgas YONMEK 850 personel serta satgas MTF 119 personel.Total keseluruhan berjumlah 1.234 personel (ma).
Foto: Dok. Koarmada II