Para relawan sosial saat mempersiapkan sajian makanan berjumlah 15.000 di dalam besek Banjarmasin ( IndonesiaMandiri ) - Sebanyak 1.500...
Para relawan sosial saat mempersiapkan sajian makanan berjumlah 15.000 di dalam besek |
Banjarmasin (IndonesiaMandiri) - Sebanyak 1.500 relawan sosial dari unsur Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Pelopor Perdamaian, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), SDM Program Keluarga Harapan (PKH) berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, JawaTimur, Jawa Barat, Banten, DIY turut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional/HKSN untuk memasak dan menyiapkan sebanyak 15.000 porsi besek dengan menu berisi nasi putih, telur masak merah, ayam opor, ikan cakalang dan mi goreng.
"Selama mengikuti kegiatan HKSN ini saya merasakan kebersamaan diantara para relawan sosial. Saya juga belajar menahan ego karena saya merasakan adanya rasa kekeluargaan diantara semua unsur relawan sosial. Bagi saya pribadi dapat hadir di kegiatan HKSN merupakan sebuah kehormatan terutama dapat ambil bagian dalam pemecahan rekor MURI ini," ujar Saripah, salah satu relawan dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (20/12).
Kasubdit Perlindungan Korban Bencana Alam, Iyan Kusmadiana menyampaikan, “ini dilakukan oleh semua unsur relawan sosial di Kalimantan Selatan dan merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Terdapat dua kolaborasi besar para relawan sosial yaitu Tagana Masuk Sekolah dengan sasaran sebanyak 95 ribu siswa dan kegiatan makanan siap saji dapur umum lapangan sebanyak 15 ribu porsi.”
Menurut Iyan, aksi ini tak hanya fokus pada jumlah, namun suasana sinergitas semua pilar sosial dalam penanganan permasalahan sosial diharapkan mampu menjawab masalah sosial kedepan. “Sebagai contoh saat terjadi bencana kebakaran, banjir, longsor dan lainnya, tidak hanya Tagana yang ada dilokasi, tapi semua potensi sosial saling membantu," tambahnya.
Sementara dari MURI, Ridho Al-Amin, saat meninjau langsung kegiatan menjelaskan terkait kriteria penilaian. “MURI dalam memberikan penilaian memiliki kriteria diantaranya kecepatan dan ketepatan persiapan, higienitas dan sanitasi, rasa dan keamanan/keselamatan,” jelasnya. Berbagai acara lainnya ada lomba foto Kesetiakawanan Sosial, lomba lintas batas Kesetiakawanan Sosial, HKSN Expo, Malam Refleksi Kesetiakawanan Sosial serta pada puncak peringatan diselenggarakan Lomba Dapur Umum Lapangan (dh).