Menteri LHK Siti Nurbaya apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Manggala Agni dalam tanggulangi karhutla Jakarta ( IndonesiaMandir...
Menteri LHK Siti Nurbaya apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Manggala Agni dalam tanggulangi karhutla |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong saat bertemu perwakilan Manggala Agni pada Koordinasi Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tingkat Daerah Operasi (Daops) di Jakarta (19/12), menyebut anggota Manggala Agni yang telah bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah Indonesia sebagai Patriot Indonesia.
Hal ini mengingat jasa para Manggala Agni yang berjibaku bertaruh nyawa ketika mengendalikan karhutla. Siti mengungkapkan, dengan karhutla ini banyak hal yang dihadapi, termasuk reputasi bangsa, harga diri bangsa Indonesia. "Saya mau menambahkan, para Manggala Agni adalah Patriot Indonesia", teriak Siti.
"Mari kita lihat pengertian patriot, yaitu cinta kepada bangsa dan negara lebih dari kepada dirinya sendiri, rela berkorban jiwa raga, harta benda bagi negara. Kerja keras luar biasa kepada bangsa dan negara, untuk menjaga kehormatan negara dan keharuman nama bangsa,”
jelas Siti menggambarkan kiprah Manggala Agni.
Manggala Agni layak disebut Patriot karena kiprahnya yang rela berkorban demi negara dan bangsa |
Sebagai apresiasi, KLHK bersama-sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, berencana menjadikan profesi Manggala Agni sebagai Jabatan Fungsional di Pegawai Negeri Sipil seperti Polisi Kehutanan (Polhut) atau Pengendali Ekosistem Hutan (PEH).
Saat ini terdapat 1.875 personil Manggala Agni di Seluruh Indonesia. Menteri Siti memimpin dan memberikan arahan pada Pertemuan Koordinasi Strategi Pengendalian Karhutla Tingkat Daops tersebut. KLHK mengundang para perwakilan dari seluruh Daops Manggala Agni, tersebar di 11 Provinsi di Indonesia, dari wilayah Sumatera hingga Sulawesi dengan jumlah sebanyak 34 Daops (dh).