Bantuan Pemerintah untuk pelaku ekonomi kreatif terus ditingkatkan Kemenparekraf Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kementerian Pariwisata...
Bantuan Pemerintah untuk pelaku ekonomi kreatif terus ditingkatkan Kemenparekraf |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beri stimulan berupa Bantuan Pemerintah (Banper) kepada 44 pelaku ekonomi kreatif seluruh Indonesia. Bantuan diserahkan langsung Menparekraf Wishnutama Kusubandio di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta (16/12).
Wishnutama menjelaskan, Program Banper Bekraf berlangsung sejak 2017 hingga sekarang telah membantu 142 para penerima Banper dari komunitas ekonomi kreatif tersebar di berbagai daerah di Indonesia. “Dulu Bekraf sekarang bergabung menjadi Kemenparekraf/Baparekraf. Telah banyak infrastruktur pembangunan ekonomi kreatif. Nantinya kita akan buat lebih banyak seperti membuat workshop training, hingga akses permodalan. Karena kita sudah bersama (Kemenpar dan Bekraf) akan bersinergi dan ekosistem yang sangat menunjang satu sama lain,” ucapnya.
Wishnutama melanjutkan, pemberian bantuan itu diharapkan bisa menjadi stimulus agar ekonomi kreatif di taraf terkecil seperti komunitas-komunitas bisa kian geliat dan tersebar hingga ke seluruh pedesaan di Indonesia. “Pesan dari Presiden kepada kami, ekonomi kreatif harus dirasakan di kota-kota kecil hingga ke pedesaan. Dan dengan pariwisata bisa disinergikan sehingga memberikan dampak langsung kepada masyarakat, menciptakan lapangan kerja, hingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi para pelaku industri ekonomi kreatif ke depan,” paparnya.
Menparekraf mencontohkan Kota Ambon yang belum lama ini dinobatkan sebagai kota musik oleh UNESCO. Ia mengatakan, antara ekonomi kreatif dan pariwisata di Ambon bisa dikemas sehingga ekosistem di sana buka peluang sinergi pariwisata dan ekonomi kreatif, dan jadi tulang punggung ekonomi Indonesia ke depan.
Menurut Deputi Bidang Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari, Banper Bekraf 2019 mencapai total Rp48 miliar. “Banper Bekraf nantinya akan dilanjutkan untuk mendukung ekonomi kreatif di 5 destinasi super prioritas meliputi Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” ungkap Hari (pn/ma).