Progres pengembangan kawasan super prioritas Likupang, Sulut, kian tampak Manado ( IndonesiaMandiri ) - “Kementerian Pariwisata dan E...
Progres pengembangan kawasan super prioritas Likupang, Sulut, kian tampak |
Kemenparekraf membawa 15 wartawan dari berbagai media nasional (27-30/11) untuk melihat langsung pengembangan destinasi pariwisata super prioritas Likupang, Sulawesi Utara. Para wartawan juga hadir dalam diskusi bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Daniel A. Mewengkang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa Utara Audy F. Sambul, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Masruroh, Kepala Bidang Pemasaran Area IV Asisten Deputi Pemasaran II Regional II Yulia, Kepala Bidang Komunikasi Media Digital Asisten Deputi Strategi Dan Komunikasi Pemasaran II Firnandi Gufron, Kepala Bidang Pemasaran Area IV Asisten Deputi Pemasaran II Regional I S. Utari Widyastuti, Kepala Bidang Pemasaran Area II Asisten Deputi Pemasaran II Regional IV Deni Priadi.
Wisman asal Amerika Serikat memiliki karakteritik sebagai penyelam (diver) dibandingkan wisatawan biasa saat ke Sulut. Sedangkan untuk wisman asal China yang belakangan banyak ke Sulut, mereka lebih menyukai pesona alam dan budayanya. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Daniel A. Mewengkang, hingga November 2019, jumlah kunjungan wisatawan China ke Manado sudah mencapai 129 ribu. Targetnya hingga akhir 2019 bisa capai 150 ribu wisman China ke Sulut.
Kemenparekraf ajak 15 wartawan nasional ke Sulut untuk bantu promosi pengembangan Likupang |
Sesuai masterplan, akan ada area balap sapi dan water park. Pemkab Minahasa Utara juga sedang mempersiapkan auditorium yang mampu memuat 500 orang di Air Madidi. Auditorium ini merupakan infrastruktur pariwisata penunjang destinasi super prioritas Likupang yang akan digunakan sebagai tempat pertunjukan budaya. Lalu untuk amenitas, di Likupang Barat sedang dibangun konstruksi pembangunan hotel milik Marriott Group (pn/fm).