Faktor konektifitas antara kementerian lembaga jadi penentu kemajuan sektor pariwisata Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - “Kami terus ber...
Faktor konektifitas antara kementerian lembaga jadi penentu kemajuan sektor pariwisata |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - “Kami terus bersinergi dan berkoordinasi. Sinergi yang kami jalankan antar kementerian sangat cair untuk pembangunan pariwisata ke depan. Peran Kemenhub sangat penting untuk mengintegrasikan setiap destinasi yang ada di Indonesia, khususnya di 5 destinasi pariwisata super prioritas” ucap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo ssaat Rapat Kerja Kementerian Perhubungan di Jakarta (3/12).
Jadi, kata Angela, komitmen dan sinergi antar kementerian/lembaga sangat diperlukan untuk membangun pariwisata. Ia mencontohkan pentingnya dukungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait urusan konektivitas baik darat, luat, maupun udara. Karena percepatan pembangunan pariwisata yang kini menjadi sektor unggulan bukan hanya tanggung jawab dari satu kementerian saja. Namun merupakan tanggung jawab semua sesuai dengan Visi Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma’ruf Amin, melalui infrastruktur transportasi, roda ekonomi akan terus bergerak dan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Wamen Parekraf Angela ingatkan pesan Presiden agar sejahterakan masyarakat dari kemajuan pariwisata |
“Presiden Jokowi juga mengatakan, pembangunan infrastruktur harus dihubungkan dengan tempat-tempat wisata, agar kawasan wisata menjadi trigger pertumbuhan ekonomi,” jelas Wamen. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pembangunan sektor transportasi akan terfokus pada upaya mendukung pariwisata, kelancaran arus logistik, akses ke daerah Terdepan, Terluar, Terdalam, dan Perbatasan (3TP), serta Ibu Kota Negara Baru (IKN).
Menhub meminta jajarannya untuk fokus dalam perencanaan yang matang dalam menjalankan program-program Kemenhub yang telah diselaraskan dengan visi misi Presiden dan Wapres serta memastikan infrastruktur yang dibangun bermanfaat bagi masyarakat (pn/ma).