Jakarta (IndonesiaMandiri) -TNI AL gelar sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) ke-75 di 2019, di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur Jakarta Utara (18/11). Sidang selama dua hari ini dibuka Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Ali Triswanto, mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal.
 |
| Sidang Wanbangopstik TNI AL kaji strategi operasi matra laut dalam berbagai situasi |
Jakarta (IndonesiaMandiri) -TNI AL gelar sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) ke-75 di 2019, di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur Jakarta Utara (18/11). Sidang selama dua hari ini dibuka Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Ali Triswanto, mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal.
Forum ini merupakan kegiatan bertujuan mengkaji dan merumuskan pola operasi taktik serta pengembangannya dengan uji coba konsep operasi peperangan matra laut guna mendukung tugas TNI AL. Mengingat pentingnya acara, sejumlah pejabat utama Kotama TNI AL turut hadir, seperti Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro, selaku Penanggung jawab Penyelenggaraan kegiatan, Komandan Seskoal Laksda TNI Amarullah Octavian, Dirdiklat Laksma TNI Deny Septiana, Kepala Staf Koarmada I Laksma TNI Bambang Irwanto, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, serta sejumlah 202 Perwira menengah dan undangan lainnya.
Di sini dibahas peran TNI AL sesuai UU Nomor 34/2004 bertugas melaksanakan tugas TNI Matra Laut bidang pertahanan, sehingga perlu dilakukkan pembinaan terhadap kekuatan alutsista dan prajurit dalam bentuk penggelaran latihan-latihan untuk mendukung gelar tugas operasi.
Sidang Wanbangopstik kali ini diantaranya membahas, petunjuk penyelenggara operasi salvage TNI AL, petunjuk penyelenggara pelatihan operasional Koarmada, petunjuk penyelenggara operasi survei dan pemetaan hidro-oseonografi, petunjuk referensi pengerahan satuan korps Marinir dalam operasi membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, petunjuk referensi penilaian penilaian latihan puncak TNI AL “Armada Jaya” serta petunjuk penyelenggaraan latihan bersama TNI AL (bp).
