Ketika Ahli Tempur Turun Ke Lapangan Bercocok Tanam
Para ibu sedang diajari Prajurit TNI bercocok tanam di waktu senggang |
Maluku (IndomesiaMandiri) - Guna wujudkan program ketahanan pangan di daerah penugasan, Personel Pos Wakasihu SSK I Satuan Tugas Operasi Pengamanan Daeath Rawan/Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS bersama warga Desa Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah memanfaatkan lahan kosong sebagai sarana bercocok tanam (13/11).
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai sarana pengenalan cara mengolah tanaman serta perkuat Ketahan pangan, bagi para ibu yang tergabung dalam pengurus PKK Desa Wakasihu merupakan salah satu tugas pokok Satgas di bidang pembinaan teritorial atau binter.
Serka Heriyanto selaku Danpos Wakasihu mengungkapkan, sarana bercocok tanam yang digunakan merupakan lahan kosong yang sudah disiapkan atas seizin warga dan Bapak Raja Desa Wakasihu, sehingga atas seizin tersebut kami memanfaatkannya untuk menanam bibit jahe. “Sedangkan bibit tanaman jahe sebanyak 250 kilogram yang sudah disiapkan merupakan bantuan langsung dari pemerintah Kab. Maluku Tengah yang diperuntukan bagi warga Desa Wakasihu”, ujar Hariyanto.
Heriyanto juga menjelaskan dalam kegiatannya mengajak petugas Dinas Pertanian setempat untuk beri penjelasan kepada warga mengenai tata cara melakukan penanaman bibit jahe yang baik dan benar, dimulai dari cara pengolahan tanah, penanaman hingga pemupukannya. Sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan warga khususnya ibu-ibu untuk mengisi waktu luang dengan bercocok tanam.
“Dengan demikian kami berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga dan merawat bibit tanaman yang sudah ditanam pada hari ini, sehingga nantinya akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh warga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari”, jelasnya (ma).