Pushidrosal berperan penting bersama Malaysia&Singapura menerbitkan peta baru Selat Malaka Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kantor Hi...
Pushidrosal berperan penting bersama Malaysia&Singapura menerbitkan peta baru Selat Malaka |
Terbitnya peta terbaru ini tak lepas dari kerjasama dan komunikasi yang baik dari ketiga negara sejak kegiatan 2nd MSS ENC Workshop 18-19 Juni 2019 di Jakarta, dimana Indonesia sebagai koordinatornya.
Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro, mengatakan, edisi ke-6 MSS ENC terdiri 6 cell meliputi Selat Malaka mulai dari One Fathom Bank, Perairan Riau Indonesia hingga Selat Singapura bagian timur. Ini adalah ENC resmi, yang memenuhi standar dan spesifikasi International Hydrographic Organization (IHO). Penggunaannya bersama dengan ECDIS akan memenuhi persyaratan dari konvensi Safety Of Life At Sea (SOLAS) tentang keselamatan navigasi kapal-kapal.
Sementara Kadispeta Pushidrosal, Kolonel Laut (P) Oke Dwiyana menyebut terkait keselamatan pelayaran pada 5 area critical yaitu batu berhanti, karang banteng, selatan Pulau Sebarok, Cape Richardo dan one fathom bank, dibuat dengan high density bathymetri menggunakan kerapatan contour 1 meter.
MSS ENC edisi ke-6 menggabungkan data baru dari survei hidrografi bersama di Selat Malaka dan Selat Singapura yang dilakukan Indonesia, Malaysia dan Singapura pada 2018. Mengingat Selat Malaka dan Selat Singapura adalah salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia, maka pembaharuan data MSS ENC ini akan menambah tingkat keamanan dan keselamatan navigasi serta efisiensi untuk kapal yang lewat di kedua selat tersebut.
Malacca Singapore Strait Electronic Navigational Charts (MSS ENC) adalah produk ENC dari negara littoral states yaitu, Indonesia, Singapura, Malaysia, di Selat Malaka dan Selat Singapura sejak 2005, bersama Japan Hydrographic Assosiation (ma).