Sumber daya manusia dan peralatan Indonesia kini mampu kuasai ruang udara nasional Singapura ( IndonesiaMandiri ) - Menko Maritim Luh...
Sumber daya manusia dan peralatan Indonesia kini mampu kuasai ruang udara nasional |
Singapura (IndonesiaMandiri) - Menko Maritim Luhut B.Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Singapura telah saling sepakat terhadap kerangka negosiasi Flight Information Region/FIR atau kendali ruang udara.
“Kedua negara telah melakukan kesepakatan terhadap framework pada 12 September dan 7 Oktober kemarin tim teknis masing-masing negara telah bertemu. Kita harapkan kesepakatan bisa dicapai dalam waktu dekat,” ucap Luhut.
Setelah puluhan tahun dari 1946, sekarang ini baru terlihat kemajuannya. Karena negosiasi harus memberikan win-win solution. “Kalau selama ini ada yang salah, sekarang kita sedang memperbaikinya. Jadi kalau ada yang mengkaitkan nasionalisme dengan FIR ini, tidak benar. Saya tentara, jiwa nasionalisme saya tidak diragukan," tegas Luhut usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pertemuan Tahunan Pimpinan Indonesia-Singapura (Indonesia-Singapore Annual Leader's Retreat), yang kali ini diselenggarakan di Singapura (8/10).
Luhut yang juga bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, Presiden berpesan agar dalam bahasan selanjutnya lebih diintensifkan demi tercapainya kesepakatan. Menurut Luhut dari sisi sumber daya manusia dan peralatan, Indonesia sudah siap untuk mengambil alih FIR. Pada 1993, pernah mencoba mengambil kembali FIR saat pertemuan International Civil Aviation Organization (ICAO) di Bangkok, namun gagal karena Indonesia dianggap belum memiliki peralatan dan infrastruktur memadai (ma).
Foto: abri