Kekayaan budaya Kabupaten Bandung jadi daya tarik wisatawan Bandung (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mere...
Kekayaan budaya Kabupaten Bandung jadi daya tarik wisatawan |
Bandung (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meresmikan destinasi wisata digital Pasar Puri Bambu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (11/10). Menurut Arief Yahya, kekuatan destinasi digital adalah menggunakan sosial media. Pasar di Daerah Cimenyan yang terkenal kuliner berupa tape singkong atau peuyeum dan madu ini menjadi satu dari 64 destinasi digital yang ada di Indonesia.
Menpar menyarankan agar Puri Bambu menekankan kuliner sebagai kekuatan dalam berpromosi sehingga harus ada inovasi produk di dalamnya agar dikenal masyarakat dan berkelanjutan. “Yang tidak kalah penting, destinasi digital harus melibatkan masyarakat sejak awal. Dari tempat parkir hingga pedagangnya. Yang utama juga adalah destinasi digital harus cantik jika difoto. Karena kebutuhan anak muda saat ini adalah ‘esteem economy’. Ekonomi pengakuan. Maka harus juga instagramable," saran Menpar.
Hadirnya wisata digital Puri Bambu menambah pesona wisata Kab Bandung |
Apalagi Bandung memiliki keunggulan budaya luar biasa dengan daya tarik wisata halal yang juga terbaik. "Dan yang paling bisa digunakan di Bandung adalah harus ada Nomadic Tourism. Jika itu semua dikembangkan dengan baik, maka akan menjadi destinasi kelas dunia," harapnMenpar.
Sementara Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan destinasi digital di Bandung menjadi bukti keseriusan pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan. “Kami akan dukung destinasi ini dengan juga meningkatkan kuliner, fashion, alam kami dengan melibatkan generasi milenial dalam mempromosikannya," ajak Bupati.
“Dengan jumlah 3,9 juta orang, maka masyarakat Kabupaten Bandung harus bangkit, makmur. Di era digital seperti ini kita semua harus menghilangkan kata menganggur. Destinasi digital yang diluncurkan ini menjadi salah satu wadahnya," jelas Bupati (rm/aa).