Indahnya Prajurit Kostrad Bersama Rakyat Di Perbatasan RI-PNG Rayakan Hut TNI

Warga di perbatasan gembira dengan makan bersama secara sederhana ikut rayakan Hut TNI Ke-74 Merauke ( IndonesiaMandiri ) - Prajurit...

Warga di perbatasan gembira dengan makan bersama secara sederhana ikut rayakan Hut TNI Ke-74

Merauke (IndonesiaMandiri) - Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang tergabung  Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) di Pos Yanggandur, menggelar syukuran HUT Ke-74 TNI bersama dengan warga masyarakat sekitar, di Distrik Sota, Merauke, Papua. Acara syukuran secara sederhana sambil makan bersama di halaman Pos Yanggandur, Minggu (6/10) dihadiri pula Kepala Suku Kanum, Kepala Adat Suku Kanum, Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat dan Agama.

Danpos Yanggandur Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad, Letda Inf Mohamad Rizal Dwi Kuncoro  menyampaikan, acara ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, serta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, hingga hari ini TNI genap berusia 74 tahun.

“Sesuai dengan tema pada HUT ke-74 TNI kali ini, yaitu TNI Profesional Kebanggaan Rakyat, maka kita harus selalu mampu untuk meningkatkan profesionalisme dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat, manunggal dengan rakyat dan bersama-sama dengan warga masyarakat membangun Kampung Yanggandur yang ada di perbatasan ini,” tutur Letda Inf Mohamad Rizal Dwi Kuncoro.

Kepala Kampung Yanggandur Gregorius Mbanggu mewakili warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI yang telah membantu menjaga keamanan kampung, turut memberikan pelayanan kesehatan, mengajar di sekolah dan memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak setelah pulang sekolah. Menurutnya, sekarang ini Kampung Yanggandur sangat aman, dulu sering sekali ada orang mabuk dan bikin rusuh.  “Semenjak adanya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, sudah tidak ada lagi yang mabuk, anak-anak sekarang juga semakin rajin sekolahnya,” pujinya (ma).