Warga Werfigan Fakfak, antusias ikut penyuluhan kesehatan dari TMMD Ke-106 Fakfak/Papua Barat ( IndonesiaMandiri ) - Merupakan berkah...
Warga Werfigan Fakfak, antusias ikut penyuluhan kesehatan dari TMMD Ke-106 |
Fakfak/Papua Barat (IndonesiaMandiri) - Merupakan berkah tersendiri bagi warga Werpigan, Fakfak, Papua Barat, karena kampungnya jadi lokasi program TNI Manunggal Masuk Desa atau TMMD ke-106/2019 yang diselenggarakan Kodim 1803/Fakfak. Karena, warga selain peroleh keuntungan dibenahinya berbagai sarana pembangunan secara fisik juga non fisik, yakni manusianya berupa pemberian berbagai pengetahuan terkait bidang sosial, budaya, keamanan serta kesehatan.
Saat TMMD, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Fakfak menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan untuk warga Kampung Werpigan, Distrik Wartutuin, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat s
Kepala Diskes Kabupaten Fakfak, Gondo Suprapto Skm M.Si misalnya, beri penyuluhan tentang Filariasis atau penyakit kaki gajah.
Dijelaskannya, penyakit kaki gajah adalah pembengkakan tungkai akibat infeksi cacing jenis filaria. Cacing ini menyerang pembuluh getah bening dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Keberhasilan terwujudnya "Indonesia Bebas Kaki Gajah" ditentukan oleh dukungan semua pihak, baik di jajaran pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan swasta dan dunia usaha. “Strategi pengendalian Filariasis dapat dicegah melalui beberapa tindakan, diantaranya dengan pemberian obat pencegahan Filariasis setahun sekali selama 5 tahun berturut-turut, yang dapat memutuskan mata rantai penularan filariasis," ujar Gondo.
Komandan Kompi (Danki) Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 10/Kostrad, Kapten Arm Imam Wahyudi yang turut dampingi Diskes mengatakan, sosialisasi penyuluhan tentang kaki gajah memang harus terus diberikan kepada masyarakat agar penyakit ini tak lagi jadi masalah kesehatan bagi masyarakat (bp).