Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro beri paparan di ITS Surabaya ( IndonesiaMandiri ) - Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI...
Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro beri paparan di ITS |
Dalam even bertema “Geospatial Technology for Mapping The Future: Integrating Land And Marine Development” ini Kapushidrosal diundang oleh penyelenggara sebagai Keynote Speakers. Hadir pula pembicara lain, di antaranya Dr. Ian Church Assistant Professor, Department of Geodesy and Geomatics Engineering, University of New Brunswick, Canada., Prof Kai Wei Chiang, Geomatics Engineering Department, National Cheng Kung University, Taiwan., serta Prof Wan Mohd Naim, Head of Strategic Planning Unit, Universiti Teknologi Mara, Malaysia
Kapushidrosal memaparkan tugas pokok Pushidrosal selaku penyedia data dan informasi hidro-oseanografi berupa Peta Laut Indonesia (PLI) baik peta kertas maupun elektronik bagi kepentingan umum maupun militer. Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kepentingan nasionalnya dapat dicapai dengan menggunakan lingkungan maritim sebagai salah satu medianya. Ini didasarkan karena Perairan Indonesia merupakan sangat strategis, karena sebagai Sea Line of Communication/SLOC dan Sea Lane of Oil Trade (SLOT) bagi kapal-kapal yang berlayar mengingat posisi Indonesia berada pada persilangan dua samudera dan dua benua, serta 4 dari 9 choke point dunia berada di Indonesia.
“Lebih dari 80% perdagangan dunia dilaksanakan melalui laut, 40% melalui perairan Indonesia. Oleh sebab itu dibutuhkan data dan informasi hidro-oseanografi yang akurat, terpercaya dan mutakhir berupa peta laut Indonesia dan publikasi nautika terbitan Pushidrosal termutakhir yang dapat memberikan jaminan keselamatan bagi-kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia,” jelas Laksda Harjo.
Dalam penentuan batas maritim data hidrografi dipergunakan mendukung kebijakan politik luar negeri dalam menentukan batas perairan antar negara. Dalam hal ini Pushidrosal merupakan staf teknis Kementerian Luar Negeri RI. Data hidrografi yang akurat sangat vital dan merupakan persyaratan dasar penentuan batas maritime sesuai ketentuan UNCLOS’82. Sehingga dapat dikatakan bahwa Pushidrosal adalah center of grafity dalam kebijakan Pemerintah Jokowi tentang Poros Maritim Dunia (ma).